Kronologi Inara Rusli Diduga Jadi Selingkuhan, dari Urusan Bisnis hingga Niat Poligami

Wardatina Mawa resmi melaporkan Inara Rusli ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (22/11) atas dugaan perselingkuhan dan perzinaan. Sebelumnya, Wardatina sempat mengunggah percakapannya dengan sosok yang diduga Inara.

Dari percakapan tersebut terungkap kronologi kedekatan Inara dengan Insanul Fahmi, suami Wardatina. Berikut selengkapnya.

Baca berita lainnya seputar Inara Rusli di Liputan6.com.

Foto 1 dari 7
instagram.com/mommy_starla

Dalam wawancaranya dengan awak media, Wardatina Mawa mengungkap hubungan Inara dan Insan berawal dari Juli 2025. Kala itu, keduanya hanya rekan bisnis sekaligus teman dalam sebuah kajian keagamaan.

Foto 2 dari 7
instagram.com/mommy_starla

Wardatina mulai mencurigai ada hubungan istimewa antara Insan dan Inara pada Agustus 2025. Ia mengaku mengantongi bukti kedekatan mereka yang terekam di CCTV sebuah apartemen.

Foto 3 dari 7
instagram.com/mommy_starla

Wardatina sendiri rupanya sudah berkomunikasi dengan pihak Inara. Ia menyebut bahwa Inara tidak mengelak dan justru membenarkan adanya hubungan spesial dengan Insanul Fahmi.

Foto 4 dari 7
instagram.com/mommy_starla

Dipantau dari unggahan story Instagram Wardatina, diketahui Insan mengaku sudah pisah rumah dengan Wardatina kepada Inara. Inara juga mengungkap, Insan menyebut dirinya dan Wardatina sedang dalam proses cerai. 

Foto 5 dari 7
instagram.com/mommy_starla

Wardatina menampik pernyataan Insan. Ia menegaskan betapa dirinya dan Insan masih tinggal satu rumah dan tidak pernah ada talak di antara mereka. 

Foto 6 dari 7
instagram.com/mommy_starla

Inara juga menyebut Insan hingga saat ini masih menghubunginya, dan terus berharap diberi kesempatan untuk meminangnya. Keinginan Insan untuk berpoligami sempat juga dinyatakan kepada Wardatina. 

Foto 7 dari 7
instagram.com/mommy_starla

Inara sendiri dengan tegas menyatakan tidak akan menghalangi proses tersebut namun jika proses itu dilakukan tak sesuai adab dan syariat, ia bersedia mundur.

Read More

Load More