Kuliah di Kanada, Gavin memilih tinggal di kamar kos semacam asrama mahasiswa bersama teman-temannya yang dari Indonesia. Berbeda dengan anak seleb lain, gaya hidup Gavin jauh dari kemewah-mewahan.

Desain minimalis asrama Gavin nampak sederhana dengan berbagai furnitur yang terlihat simpel. Sofa biru yang berukuran sedang terletak di dekat pintu masuk. Sofa inilah yang jadi ruang tamu asrama Gavin dan teman-temannya.

Berikutnya, terdapat meja makan minimalis yang tampak sederhana. Meja makan tersebut di antara pintu-pintu kamar yang berjejer.

Asrama yang dihuni oleh lima orang ini memiliki kamar mandi dalam yang bersih dan terawat. Desainnya yang simpel pun menambah suasana estetik.

Kamar yang ditinggali Gavin pun terlihat minimalis, tetapi nampak sangat bersih. Di dalamnya sendiri pun sudah termasuk tempat tidur, meja belajar, dan juga lemari.

Gavin menunjukkan pemandangan luar yang tampak dari jendela kamarnya. Pemandangan lanskap kota Toronto, Kanada jadi pandangan Gavin setiap harinya saat sedang di meja belajarnya.

Meskipun kamarnya dapat dikatakan kurang luas, tetapi Gavin mampu memanfaatkan celah kosong untuk dijadikannya sebagai tempat beribadah. Ia menggelar sajadahnya di sela-sela tempat tidur dengan lemari.

Saat Arie Untung dan Fenita Arie mengecek isi lemari sang anak, mereka sempat terkejut melihat barang-barang sang anak yang bermerk. Selain itu, mereka pun menemukan paper bag yang rupanya diperuntukkan Gavin untuk sang ibunda.