Awalnya, Dito mengatakan kalau hanya memiliki beberapa hewan peliharaan. Namun, seiring berjalannya waktu, hewan-hewan yang dipeliharanya jadi semakin banyak.

Alhasil, rumah dinasnya sudah seperti mini zoo hingga membuat banyak masyarakat yang ingin melihat binatang-binatang yang dipeliharanya. Bahkan, jumlah masyarakat yang datang semakin banyak hingga ratusan orang.

"Ternyata kaya mini zoo gitu ya di rumah dinas. Akhirnya sekarang setiap sore rumah dinas kita, kita buka untuk umum dan masyarakat semua seneng banget setiap sore ada ratusan lah masyarakat selalu dateng ke sana bawa anak-anaknya, ngasih makan," kata Dito.

Chacha sendiri juga tidak mempermasalahkan banyaknya orang yang berkunjung setiap sore untuk melihat binatang-binatang di sana. 

Bahkan, ada keberkahan juga dari situ untuk orang-orang yang mencari nafkah.

"Sampai ada orang jualan di depan saking ramenya tiap sore," kata Chacha.

Dito menyebutkan jika memang bermacam-macam hewan yang dipeliharanya, mulai yang dari hidup di darat, hingga di air. 

"Burung makau, terus ada kucing british, ada ikan koi, kuda. Depannya juga ada ikan di gotnya" kata Dito.

Perempuan berusia 34 tahun itu mengaku senang tinggal di Kendal, Jawa Tengah menemani suaminya yang bertugas sebagai Bupati. Bahkan, ia mengaku betah karena banyak sekali perbedaan saat masih tinggal di Jakarta. 

"Enak banget lah kita tinggal di Jakarta mana bisa punya kambing, jadi aku tuh enak banget," tutup Chacha.

Diketahui rumah dinas sang suami yang menjabat sebagai Bupati Kendal ini mencapai luas 2 hektar. Maka tak heran rumahnya bisa menampung banyak hewan dari kecil hingga besar.