Namun, dalam kesempatan tersebut Baim belum bisa bertemu langsung dengan Quraish Shihab. Ia mengatakan bahwa saat dirinya tiba, tokoh agama besar itu tengah beristirahat.

"Tadi saya mau ketemu pak Quraish, tapi pak Quraish lagi istirahat, tadi ketemu sama yang lain," tuturnya.

Baim menyebut dirinya cukup khawatir dengan kondisi Quraish Shihab yang telah berusia lanjut. Ia takut duka mendalam akan berdampak pada kesehatan sang ulama.

"Saya lebih concern bagaimana kondisi dia sekarang, tadi nanya itu, Abi gimana? Takut kaget, karena berumur juga," ungkapnya.

Ia pun menunda pertemuan secara langsung hingga kondisi Quraish Shihab lebih tenang dan siap untuk menerima tamu.

Baim juga mengenang momen-momen kedekatannya dengan keluarga Najwa dan Ibrahim, serta banyak belajar dari cara mereka menjalin hubungan dalam keluarga besar.

"Kelihatan 10 keluarga. Dia punya koneksi berbeda ya artinya rumahnya juga 11 lahan depan, belakang dan nggak ada pager juga jadi tiap hari ketemu, banyak belajar dari mereka," jelas Baim.

Selain itu, Baim menunjukkan empatinya kepada anak dari Najwa dan Ibrahim yang kini kehilangan sosok ayah. Ia berharap semua pihak mendoakan mereka agar diberi ketabahan.

"Yang paling kasihan sebenernya anaknya, kita doain aja," kata Baim.

Meski belum sempat berbincang langsung dengan Quraish Shihab, kehadiran Baim menjadi wujud solidaritas dan penghormatan pada sosok almarhum yang dikenal sangat baik.