Brain rot adalah istilah slang yang dipakai untuk menggambarkan kondisi mental di mana seseorang merasa pikirannya "membusuk" atau menurun kemampuannya karena terlalu banyak terpapar konten online yang dianggap tidak bermutu, berulang, atau tidak merangsang otak.

Sementara meme brain rot sendiri, awalnya dari akun @eZburger401 yang membuat meme bernama Tralalero Tralala, yaitu hiu bersepatu.

Konten-konten brain rot begitu absurd tapi engaging sampai akhirnya akun @eZburger401 kena banned karena dianggap melanggar kebijakan komunitas. Meski begitu, jejaknya udah menyebar dan menginspirasi ratusan kreator lain di seluruh dunia. Salah satunya karakter Lirili Larila, si gajah kaktus ini.

Setelah Tralalero Tralala, muncullah banyak karakter lain seperti Bombardiro Crocodilo, pesawat dengan wajah buaya. Selain itu juga viral karakter Balerinna Cappucinna yang dibuat ulang dengan berbagai versi di seluruh dunia.

Versi lokal meme brain rot juga nggak kalah kreatif. Yang paling meledak baru-baru ini: Tung Tung Tung Sahur, karya kreator TikTok @noxaasht. Meme ini menampilkan karakter kayu dengan ekspresi kosong, berjalan sambil menyerukan Tung tung tung sahur dengan suara teks-to-speech yang ikonik.

Saking viralnya, meme ini gak cuma meledak di Indonesia, tapi juga dibahas oleh komunitas globa dan dianggap sebagai "anomali" yang mewakili absurdnya Ramadan di dunia internet.

Soal meme brain rot, ini adalah konten yang absurd, acak, dan sering kali tidak memiliki makna logis. Namun justru karena itulah jadi sangat menghibur. Kita bicara tentang video berdurasi singkat berisi gambar-gambar ganjil, narasi serius yang tidak nyambung, efek suara yang berlebihan, dan visual yang bikin otak ngerasa apa sih ini, tapi lucu juga .

Fenomena seperti ini sering kali membuat orang bertanya-tanya, kenapa hal seabsurd ini bisa begitu viral? Jawabannya ada pada cara otak manusia bekerja di era digital. Konten seperti meme brain rot memicu reaksi instan: lucu, aneh, dan tak terduga.

Namun, popularitas meme brain rot juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Banyak orang mulai menyadari bahwa terlalu sering menonton konten seperti ini bisa membuat otak jadi malas berpikir panjang. Ada yang mengaku jadi cepat bosan dengan cerita yang normal, tidak sabaran, bahkan susah fokus.

Kalau ngomongin brain rot, Skibidi Toilet wajib disebut. Ini serial YouTube absurd karya DaFuq!?Boom!, yang ceritanya literally kepala manusia keluar dari toilet dan berperang dengan pasukan kamera, speaker, dan TV. Gak ada logika. Gak ada plot jelas. Tapi views-nya jutaan, bahkan banyak anak kecil yang hafal alurnya (kalau itu bisa disebut alur).

Skibidi Toilet jadi puncak dari era konten semakin absurd, semakin laku . Banyak yang bilang ini adalah bentuk komedi post-ironi, tapi banyak juga yang khawatir karena anak-anak jadi lebih sering nonton ini dibanding kartun edukatif.

Meme brain rot adalah cermin dari zama, absurd, cepat, dan penuh ironi. Apakah ini tanda otak kita rusak? Mungkin. Atau mungkin juga ini cuma cara kita bertahan di tengah dunia yang makin aneh.

Yang penting, nikmati secukupnya. Nggak usah semuanya di-scroll, kadang otak juga butuh detox. Tapi kalau kamu ketemu SpongeBob jadi Jenderal Perang Dunia Ketiga dan ngakak nggak apa-apa, kamu tidak sendirian.