Mengintip Indahnya Ragam Budaya Indonesia Dalam Satu Kemasan Manis 'Pagelaran Sabang Merauke'
KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya
Sudah bukan rahasia jika Indonesia memiliki berbagai ragam budaya yang begitu luas. Nah, iForte dan BCA lantas mencoba untuk merangkum ragam budaya Indonesia lewat sebuah karya seni spektakuler yang memadukan musik, lagu daerah, tari tradisional dan busana adat dari berbagai daerah di Tanah Air. Dari situ lahirlah sebuah live performance bertajuk 'Pagelaran Sabang Merauke' yang digelar pada 11 November 2022 kemarin di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan.
KLovers ketinggalan nonton? Don't worry, kita udah rangkum foto-fotonya di sini..
Pageleran Sabang Merauke merupakan upaya untuk melestarikan budaya Indonesia khususnya bagi anak muda di tengah gencarnya budaya asing yang masuk Indonesia.
Lewat lagu, tarian daerah, serta busana daerah, gelaran ini sekaligus sebagai pengingat betapa kayanya budaya Tanah Air.
Tak hanya menjadi sarana agar masyarakat semakin mencintai warisan budaya bangsa, pementasan ini diharapkan bisa menjadi penggerak agar masyarakat semakin menyelami kekayaan bangsa.
Pagelaran ini melibatkan enam penyanyi nasional, mulai dari Kikan Namara, Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo, Alsant Nababan dan musisi generasi muda Swain Mahisa.
Kehadiran Batavia Madrigal Singers dan 46 musisi tradisional dan modern juga semakin menambah maraknya pagelaran ini.
Belum lagi hadirnya 144 penari profesional yang berasal dari Yogyakarta, Surabaya, Bali hingga Papua yang diracik oleh Sandhidea Cahyo Narpati, Pulung Jati, Dian Bokir, dan Rizky Dafin membuat gelaran ini makin harmonis.
Saking mendalami dan merasa bangga dengan keterlibatannya dalam 'Pagelaran Sabang Merauke', Kikan Naamara selalu tak bisa menahan tangis haru.
Keindahan keberagaman juga ditunjukkan dengan warna-warni busana tradisional dari tiap daerah yang ditampilkan. Hal ini makin memperlihatkan keindahan perbedaan budaya Indonesia yang terbentang dari Sabang Hingga Merauke.
Mi
Beberapa lagu, tarian, hingga busana dari Pulau Sumatera pun dibawakan setelah itu. Misalnya seperti lagu Sik Sik Sibatumanikam.
Masuk ke Pulau Jawa, Manuk Dadali dari Jawa Barat menjadi pembuka. Ondel-Ondel, Yen In Tawang, Gugur Gunung menjadi deretan repertoar yang mewakili Pulau Jawa. Lalu, Janger menjadi sajian utama dari Pulau Dewata Bali dipadu tarian indah dan menawan.
Dari kurang lebih satu jam pertunjukkan, diharapkan nantinya keberagaman ini dapat terus dilestarikan, utamanya oleh anak-anak muda yang menjadi harapan bangsa.
Pagelaran Sabang Merauke juga diharapkan bisa jadi social movement yang mendorong masyarakat, khususnya generasi muda untuk lebih mencintai warisan budaya bangsa. Sehingga, kelak di masa mendatang generasi muda semakin bangga dengan kearifan lokal dan budaya bangsa Indonesia.
Pada kesempatan itu, hadir pula Norisa Saifuddin (Senior Vice President BCA), Aming Santoso (CEO dan Direktur Utama iForte dan Protelindo Group), Silvi Liswanda (Wakil Direktur Utama iForte ), Antonius Widodo Mulyono (Direktur BCA).
Tak sekedar penampilan seni, dihadirkan pula festival UMKM pilihan untuk membangkitkan semangat kebanggaan terhadap produk anak bangsa. Festival UMKM ini melibatkan 38 UMKM #banggalokal binaan BCA.