Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun, Seperti Inilah Perjalanan Karier Rima Melati yang Jadi Artis Paling Top Era 1960-an - Sukses Bermain di 100 Film
Kapanlagi.com
Kabar duka tengah menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Artis senior Rima melati meninggal dunia hari ini (23/6) sekitar pukul 3 sore tadi. Kabar tersebut pun telah dikonfirmasi oleh sang putra, Aditya Bimasakti.
Sepanjang kariernya di dunia entertain, Rima Melati telah mendapatkan segudang penghargaan lewat perannya dalam film. Berikut ini rangkuman seputar perjalanan karier Rima Melati hingga usia senja.
Pemilik nama asli Marjolein Tambajong ini telah memulai kiprahnya di dunia entertain sejak pertengahan abad 20. Nama Rima Melati ia dapatkan atas pemberian Presiden Soekarno.
Sejak tahun 1985, Rima Melati telah berperan dalam film pertamanya yang berjudul Sepatu Roda.
Di tahun 1960, Rima juga menjajal industri musik dengan bergabung dalam grup bernama Baby Dolls. Grup tersebut beranggotakan Rima Melati, Baby Huwae, Gaby Mambo, dan Indriati Iskak.
Rima Melati sempat memutuskan cuti dari dunia akting setelah membintangi film Kunanti Jawabmu yang dirilis tahun 1963. Hal itu dikarenakan suami keduanya tidak setuju Rima menjadi seorang aktris.
Pada 1969, Big Village dan Laki-laki Tak Bernama menjadi film yang menandai Rima Melati kembali setelah cuti dari dunia film.
Karier Rima Melati semakin bersinar di era tahun 1970-an. Aktingnya dalam film Intan Berduri membawa Rima meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 1973.
Rima Melati didiagnosis menderita kanker payudara stadium 3B di tahun 1989. Sederet pengobatan dijalani Rima selama bertahun-tahun. Bahkan ia sampai terbang ke Belanda dan kemudian dinyatakan sembuh.
Di era 2000-an hingga 2010-an, Rima Melati tetap berkiprah di dunia film. Sejumlah film yang dimainkan adalah Cinta Silver, Banyu Biru, Ungu Violet, Satu Jam Saja, Ayah, dan Mengapa Aku Berbeda?.
Selama tampil di era 2000-an, Rima meraih penghargaan di ajang Festival Film Asia Pasifik ke-50 pada 2005 untuk kategori Best Supporting Actress berkat film Ungu Violet.
Tak hanya film, Rima Melati juga tampil dalam sejumlah sinetron. Seperti Kabut Sutera Ungu, Nyonya Nyonya Sosialita, dan Laba-Laba Cinta yang mengudara di Indosiar.
Di tahun 2012, Rima Melati pernah ingin memutuskan kariernya dari dunia film. Kala itu ia berniat fokus menjadi seorang perancang busana. Namun ia kembali berakting lewat film Senjakala di Manado tahun 2016.
Mengenai kehidupan pribadinya, Rima Melati dikenal sebagai pasangan yang begitu romantis dengan Frans Tumbuan. Keduanya membuktikan kekuatan cinta mereka dan hanya maut yang bisa memisahkan.
Di tahun 2015, Rima Melati harus kehilangan belahan jiwanya yang berpulang lebih dahulu. Kini meski Rima telah meninggal dunia, tapi setiap karya dan kontribusinya dalam dunia perfilman akan selalu dikenang. Selamat jalan legenda, semoga tenang di sisi-Nya.