Momen Haru Asila Maisa Saat Pelantikan Sang Ayah Sebagai Wakil Bupati Cianjur
Instagram.com/therealasilamaisa
Pelantikan Ramzi sebagai Wakil Bupati Cianjur menjadi momen penting yang penuh kebahagiaan bagi Asila Maisa dan keluarganya. Asila dengan antusias menceritakan pengalaman tersebut. Simak selengkapnya berikut ini!
"Senang sekali, karena salah satu impian Abi juga, ingin terjun ke politik," ujar Asila saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).
Perjalanan Ramzi menuju dunia politik tidaklah instan. Menurut Asila, tawaran untuk masuk ke ranah ini sudah diterima sang ayah sejak 2014. Namun, Ramzi memilih untuk menunggu waktu yang tepat sebelum akhirnya memutuskan maju pada 2025.
"Abi sebenarnya sudah banyak ditawarkan dari periode 2014, tapi Abi ngerasa pengen matengin dulu semua kemampuan dia di politik. Terus akhirnya dia benar-benar terjun di periode 2025 ini," jelasnya.
Pelantikan tersebut menjadi momen yang sangat dinantikan oleh keluarga. Asila dan ibunya bahkan hadir langsung di Cianjur untuk memberikan dukungan penuh kepada Ramzi.
"Aku dan keluarga besar yang lain ikut temenin juga. Aku sama ibuku sampai ke Cianjur juga. Ini kita baru balik tadi, tengah malam. Abi masih di sana, ada rapat," ungkap Asila.
Meski momen pelantikan berjalan lancar, beberapa hari sebelumnya sempat diwarnai rasa gugup. Namun, menjelang acara, suasana berubah menjadi penuh keceriaan.
Pas beberapa jam sebelum jalan ke istana baru itu agak deg-degan. Tapi aku sama ibu aku bisa tenangin sih," tambahnya.
Sebagai figur publik yang kini juga bertugas di pemerintahan, Ramzi akan lebih banyak menghabiskan waktunya di Cianjur. Asila mengaku sudah terbiasa dengan kesibukan sang ayah, meskipun kini situasinya sedikit berbeda.
"Yang gak pernah syuting, jadi udah biasa sebenernya di tinggal, gak barengan gitu. Tapi pasti karena ini Abi sekarang pekerjaannya beda, dan sekarang beda kota, jadi pasti ada yang beda," kata Asila.
Asila berharap Ramzi dapat menjalankan tugas barunya dengan baik. Ia optimis sang ayah bisa menjadi pemimpin yang amanah dan membawa perubahan untuk Kabupaten Cianjur.
"Bupatinya dokter Wahyu, susah-susah lalu untuk kalian, dan pokoknya buat Cianjur yang sudah baik menjadi lebih baik lagi," tutup Asila.