7 Momen Siraman Luna Maya Upacara Pecah Kendi Pratolo, Diprediksi Anaknya Laki-Laki

Luna Maya mengadakan prosesi siraman sebelum menikah dengan Maxiem Bouttier pada 6 Mei 2025 di Bali, tampil cantik dengan ronce melati yang menghias kepala dan menutupi tubuhnya. Ada banyak prosesi atau upacara yang dilakukan sebagai runtutan acara, salah satunya adalah pecah kendi. Upacara ini memiliki makna filosofis bahkan memprediksi calon keturunannya nanti. Begini potret haru beserta makna filosofinya.

Foto 1 dari 7
Youtube/Luna Maya

Dalam prosesi siraman sebelum menikah, Luna Maya tampil cantik dengan ronce melati yang menghiasi kepala dan membalut tubuhnya pada 6 Mei 2025. 

Foto 2 dari 7
Youtube/Luna Maya

Luna Maya akan disiram air dari kendi pratolo. Penyiraman air menggunakan kendi ternyata memiliki makna filosofis yang kuat dan positif dalam tradisi dan budaya Jawa. 

Foto 3 dari 7
Youtube/Luna Maya

Dibawakan oleh sang ibunda, Ibu Desa Maya, penyiraman ke tubuh Luna Maya berlangsung tanpa putus mengelilingi tubuh dengan makna mendapat berkah dan rahmat tidak akan terputus dari Yang Maha Esa. 

Foto 4 dari 7
Youtube/Luna Maya

Kendi berasal dari tanah yang sifatnya dingin, sebuah harapan agar pernikahan Luna dengan Maxime akan berjalan tentram dan damai sedingin tanah. 

Foto 5 dari 7
Youtube/Luna Maya

Kemudian Luna Maya diminta mengusap ke wajah dan berwudhu dengan air kendi untuk menyucikan diri. Tujuh sumber mata air yang digunakan menjadi simbolis mendatangkan rezeki ke dalam kehidupan. 

Foto 6 dari 7
Youtube/Luna Maya

Setelah diguyur air kendi pratolo, kendi akan dipecahkan oleh orang tua atau sesepuh di hadapan calon pengantin sebagai simbol berakhirnya masa lajang dan awal kehidupan berumah tangga.

Foto 7 dari 7
Youtube/Luna Maya

MC menyebut bahwa pecahan kendi bisa memprediksi keturunan setelah menikah. Dari pecahan kendi, diprediksi anak Luna Maya adalah laki-laki. Hal ini pun mengejutkan Luna Maya. 

Read More

Load More