"Akan Nikita minta supaya rekaman tersebut untuk diputar, diperdengarkan kepada masyarakat Republik Indonesia adanya patut diduga oknum-oknum tertentu telah melakukan sesuatu untuk dipertanyakan kebenarannya," ujar Fahmi saat ditemui di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025).

Lebih lanjut, Fahmi mengungkapkan sebuah rencana B yang cukup berani jika permintaan mereka tidak dikabulkan oleh pengadilan. Nikita Mirzani disebut siap memutar sendiri rekaman tersebut menggunakan perangkat pribadinya.

"Dan jika tidak, Nikita yang akan memutar sendiri di dalam ruangan persidangan dengan menggunakan alat perangkat HP-nya," ungkapnya.

Langkah nekat ini diambil sebagai upaya terakhir untuk memastikan kebenaran terungkap. Mereka ingin publik dan hakim mendengar langsung siapa saja yang terlibat dalam percakapan itu.

"Anda dengarkan sendiri suara siapa tersebut dan percakapannya seperti apa," tantang Fahmi.

Menurutnya, ada dua percakapan penting dalam rekaman tersebut yang akan mengubah jalannya persidangan jika didengarkan secara utuh.

"Ada dua percakapan dan sangat penting. Besok Nikita minta rekaman itu diputar," tegasnya kembali.

Sebelumnya, pada sidang pekan lalu, pemutaran rekaman ini sempat gagal dilakukan karena adanya kendala teknis pada laptop yang disediakan.

Kini, dengan naiknya laporan perekaman ilegal ke tahap penyidikan, pihak Nikita Mirzani semakin yakin untuk membongkar semua di persidangan.