Nikita Mirzani Curhat Rindu Anak Jelang Vonis, Berlinang Air Mata

Di balik citranya yang kuat dan tegar, Nikita Mirzani menyimpan kerapuhan, terutama saat harus terpisah dari anak-anaknya. Menjelang sidang vonis pada 28 Oktober, kerinduan itu semakin memuncak, menjadi salah satu sumber kekuatannya untuk terus berjuang.

Setelah membacakan dupliknya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Nikita tak kuasa menahan tangis. Bukan hanya karena proses persidangan yang akan usai, tetapi juga karena harapan besar untuk segera kembali ke pelukan buah hatinya.

"Kangen, banget. Udah kangen banget mau tidur di kamar sama-sama," ungkap Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025).

Baca berita lain tentang Nikita Mirzani di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Foto 1 dari 7
© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Selama kurang lebih delapan bulan menjalani masa tahanan, momen-momen sederhana bersama anak menjadi hal yang paling ia dambakan. Doa dan harapan terus ia panjatkan agar putusan hakim nanti berpihak padanya.

Foto 2 dari 7
© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

"Ya mudah-mudahan tanggal 28 apa yang aku harapkan dan aku doakan selama ini insyaallah terkabul semua," ucapnya.

Foto 3 dari 7
© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Sidang vonis pada tanggal 28 Oktober menjadi hari yang paling dinantikan oleh Nikita Mirzani.

Foto 4 dari 7
© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Baginya, penantian selama di tahanan adalah waktu yang sangat panjang dan menguras emosi, membuatnya merasa lebih sensitif.

Foto 5 dari 7
© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

"Ya menunggu lama sih karena ditahan bukan waktu yang sebentar. Satu hari aja tuh udah kayak satu minggu," jelasnya.

Foto 6 dari 7
© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Kini, satu-satunya harapan Nikita adalah kebijaksanaan dari majelis hakim. Ia percaya bahwa hakim dapat melihat perkaranya secara jernih dan memberikan putusan yang seadil-adilnya.

Foto 7 dari 7
© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

"Mudah-mudahan aku nggak punya harapan lain selain bapak hakim yang mulia, semoga bijaksana, bisa mengadili seadil-adilnya," pungkas Nikita Mirzani.

Read More

Load More