Karo Mulmed Divisi Humas Polri, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Onad ditangkap di sebuah lokasi di Tangerang Selatan, yang merupakan pengembangan dari kasus lain.

"Ya, benar ya, benar. Saudara LA alias OL. Benar telah diamankan oleh rekan-rekan kami dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Yang bersangkutan diamankan di Trifecta West Rempoa di Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan," ujar Ade Ary kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jumat (31/10/2025).

Ade Ary menambahkan bahwa penangkapan Onad adalah bagian dari operasi yang lebih besar, di mana total tiga orang diamankan dari dua lokasi yang berbeda, yaitu Sunter dan Ciputat Timur.

"Kemarin dalam proses penangkapan ini setidaknya diamankan total ada 3 orang yang diamankan ya. Di TKP pertama itu di daerah Sunter, Tanjung Priok, lalu TKP kedua tadi di Ciputat Timur di Rempoa Barat ya, Trifecta Rempoa," katanya.

Dalam penggerebekan di lokasi Onad, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Namun, Ade Ary menyebut bahwa barang bukti narkotika jenis ekstasi diduga telah habis digunakan sebelum penangkapan.

"Rekan-rekan untuk saudara LA ya, di TKP-nya tersebut ditemukan satu lembar papir, kemudian satu klip plastik kecil berisi batang ganja, kemudian satu boks kecil, dan tiga handphone," jelasnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan yang lebih luas. Polisi meminta publik untuk bersabar menanti informasi lebih lanjut.

"Mohon waktu rekan-rekan peneliti masih terus mengembangkan kasus ini dan sekali lagi kami izin mengimbau bahwa narkoba ini adalah musuh bangsa ya, musuh kita bersama," pungkas Ade Ary.