"Waktu dulu umrah sama Baim itu sebenarnya sudah ada keinginan untuk berhijab. Tapi kenapa ya kadang ada gitu (halangan) kayak aku merasa, 'Kok ribet ya kalau mau wudhu', terus suka ngerasa, 'Kok gerah', ya gitu deh suka ngeluh kayak ya budeg gitu," buka cerita Paula Verhoeven di Rumpi No Secret, dilansir dari kanal Youtube TRANS TV Official.

Kepada Feni Rose, Paula ngaku sudah sejak lama memiliki keinginan untuk berhijab. Ibu dua anak ini pun cerita ke teman-temannya.

"Kata teman-teman aku, 'Tenang saja, Pau nanti hilang sendiri kok', gitu katanya. Nah di sana aku terus menunggu hidayah itu, aku tahu berhijab itu kewajiban seorang muslim, tapi aku masih mencari gitu...," tutur Paula.

Paula Verhoeven terus berusaha mencari hidayah. Ia mengungkapkan punya ketakutan tentang kematian. Lalu, Paula mendapat kesempatan umrah kedua kali, ia jadikan momen ini untuk berdoa agar dimantapkan hatinya.

"Aku berdoa lagi, pas tawaf itu aku benar-benar ya Allah mau memantapkan hati untuk berhijab. Kata orang kan kita mengubah diri sebelum 40 tahun ya, nah sebisa mungkin aku maunya sebelum 40 tahun gitu. Ya berproses sih semoga istiqamah," pungkasnya.

Paula Verhoeven mengaku bahwa  ada peran sang suami, Baim Wong, dalam proses hijrahnya. Paula menyebut bahwa Baim memperkenalkan Islam dengan cara yang luar biasa dan mendukung keputusannya untuk berhijab.