Pengalaman Ekstrem Kirana Larasati Saat Diving, Ketemu Buaya di Meksiko
instagram.com/kiranalarasati
Di balik penampilannya yang anggun, aktris Kirana Larasati ternyata menyimpan jiwa petualang yang tak kenal takut. Salah satu hobi ekstrem yang sangat ia gandrungi adalah menyelam atau diving. Baginya, dunia bawah laut menawarkan ketenangan sekaligus tantangan yang tak ada habisnya.
Namun, hobinya ini bukannya tanpa risiko. Kirana menceritakan salah satu pengalaman paling menegangkan dalam hidupnya, yaitu saat ia berhadapan langsung dengan buaya ketika sedang menyelam di perairan Meksiko.
"Ketemu buaya di Meksiko, iya," ungkap Kirana Larasati saat ditemui di kawasan Warung Jati Barat, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025).
Baca berita lain tentang Kirana Larasati di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Meskipun berusaha tenang, ia mengaku rasa takut sempat menyelimutinya. Di momen genting tersebut, hal pertama yang terlintas di benaknya adalah wajah sang putra tercinta, Kyo. "Eh takut sih pasti ya. Takut diicip. Takut diicip sama buaya, takut enggak bisa pulang," kenangnya.
Naluri seorang ibu membuatnya seketika berpikir untuk bisa kembali ke rumah dengan selamat demi sang anak. "Pada saat aku ngelihat buaya itu yang yang langsung ada di eh pikiran aku adalah Kyo, anakku. Gitu, kayak enggak boleh terjadi sesuatu, aku harus bisa pulang," lanjutnya.
Beruntung, buaya tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda agresif dan ia bisa melewati momen menegangkan itu tanpa cedera.
Hobi menyelam sendiri sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup Kirana. Ia bahkan menyebutnya sebagai salah satu cara healing terbaik. "Healing-nya diriku diving," katanya.
Bagi Kirana, menyelam adalah sebuah proses belajar yang tak pernah berhenti. Selalu ada level dan tantangan baru yang membuatnya semakin jatuh cinta pada aktivitas ini.
"Makanya aku suka banget diving, karena selalu belajar. Selalu ada level di atas aku yang aku enggak ngerti," tuturnya.
Bahkan, setelah sempat dilarang menyelam selama dua bulan akibat operasi hidung, ia tak butuh waktu lama untuk kembali 'nyebur' ke laut. "Oh cuma dua bulan pantangannya, aku langsung nyebur lagi," pungkasnya.