Penuhi Keinginan Terakhir Mendiang Gusti, Sederet Komika dan Seniman Gelar Upacara Penurunan Bendera

Suasana khidmat terasa di Tugu Petir, Taman Proklamasi, Jakarta Pusat pada Minggu (17/8/2025) sore. Bertepatan dengan perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia, sebuah upacara penurunan bendera yang digagas oleh sederet komika dan seniman digelar sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk seorang sahabat, mendiang Gusti Irwan Wibowo.

Acara bertajuk 'Titik Nol Bangsa' ini merupakan inisiasi awal dari almarhum Gusti yang ingin membawa semangat kebangsaan dan kolaborasi bersama teman-temannya. Berikut selengkapnya.

Baca berita lain seputar HUT RI di Liputan6.com.

Foto 1 dari 14
KapanLagi.com/Budy Santoso

Ustaz Alfie Alfandi, yang turut menjadi petugas upacara, mengungkapkan bahwa rencana ini sudah lama ada dan menjadi bagian dari rencana terakhir sang sahabat sebelum berpulang. Lebih lanjut, sang pendakwah menjelaskan awal mula dirinya diajak untuk bergabung dalam momen spesial ini.

Foto 2 dari 14
KapanLagi.com/Budy Santoso

"Acara ini memang kita, mereka sudah rencanakan sudah lama. Terus kebetulan mereka mengatakan, 'Fie, mau nggak ikutan?' 'Apa ini?' 'Kita upacara penurunan bendera dan di malam harinya kita mendengarkan karya sahabat kita semuanya, almarhum Gusti'," ujar Ustaz Alfie Alfandi saat ditemui di lokasi.

Foto 3 dari 14
KapanLagi.com/Budy Santoso

Mendengar tujuan mulia di balik acara tersebut, Ustaz Alfie mengaku tidak membutuhkan waktu lama untuk memberikan persetujuan. Baginya, ini adalah sebuah panggilan untuk menghormati niat baik sahabatnya sekaligus terlibat dalam momen yang sakral. Tanpa pikir panjang, pendakwah yang juga seorang aktor ini pun langsung mengiyakan ajakan tersebut.

Foto 4 dari 14
KapanLagi.com/Budy Santoso

"Tidak mengatakan mikir lagi, langsung bilang, 'Oh, iya'. Nggak ada entar dulu ya, nggak. 'Iya'. Langsung oke ya. Karena yang pertama ini acara sakral, kapan lagi kita pakaian seperti ini. Dan kapan lagi bersama mereka ini benar-benar serius kan," sambungnya.

Foto 5 dari 14
KapanLagi.com/Budy Santoso

Dalam upacara ini, Ustaz Alfie Alfandi mendapat tugas khusus sebagai pembaca doa. Namun, ia bukanlah satu-satunya nama besar yang terlibat. Sederet komika dan seniman ternama lainnya juga mengambil peran penting, seperti Boris Bokir sebagai pemimpin upacara, Awwe sebagai inspektur upacara, Danilla Riyadi sebagai pembawa acara, serta Bene Dion dan Yono Bakrie yang bertugas sebagai komandan pleton (danton). Ustaz Alfie menuturkan bahwa tadinya ia sempat akan membacakan puisi.

Foto 6 dari 14
KapanLagi.com/Budy Santoso

"Tadinya sih membaca puisi, kan nggak mungkin ya, lomba 17-an sudah lewat soalnya. Jadi baca doa doang jadi gitu. Gitu, jadi baca doa nih, baca doa nih, doanya panjang nih," jelasnya seraya berkelakar.

Foto 7 dari 14
KapanLagi.com/Budy Santoso

Di sisi lain, keikutsertaan komika Yono Bakrie menjadi warna tersendiri dalam upacara ini. Menjadi pengalaman pertama baginya, Yono mengaku cukup tegang namun berusaha profesional setelah melalui beberapa kali latihan. Komika jebolan SUCI X ini pun berbagi cerita mengenai persiapannya yang ternyata sudah dilakukan beberapa kali.

Foto 8 dari 14
KapanLagi.com/Budy Santoso

"Sudah tiga kali kita latihan. Ustaz mah baca doa, dia nggak perlu latihan, memang kewajiban. Kita kan memang sebagai manusia berdoa tiap hari," kata Yono yang kemudian ditimpali oleh Ustaz Alfie.

Foto 9 dari 14
KapanLagi.com/Budy Santoso

Kegiatan ini memang merupakan gagasan yang dicetuskan langsung oleh almarhum Gusti sebelum berpulang. Selain upacara bendera, almarhum juga memiliki keinginan lain yang kini tengah diupayakan untuk segera terwujud oleh para sahabatnya. Ustaz Alfie membenarkan bahwa ini adalah salah satu dari dua keinginan besar almarhum.

Foto 10 dari 14
KapanLagi.com/Budy Santoso

"Katanya acara ini juga memang digagas sebelumnya memang kepengin almarhum ya? Iya, kepenginnya Gusti. Gusti pengin ini sama pengin pengajian, itu jangan. Oh gitu ya. Jadi mudah-mudahan pengajian jalan habis ini, insyaallah," tutur Ustaz Alfie.

Foto 11 dari 14
KapanLagi.com/Budy Santoso

Lebih dari sekadar seremoni, acara ini menjadi pengingat akan persahabatan yang tulus dan semangat kebangsaan. Usai upacara penurunan bendera, seluruh peserta yang hadir juga akan menyaksikan kembali pidato dari mendiang Gusti melalui sebuah tayangan video. Melalui momen ini, Ustaz Alfie Alfandi menitipkan sebuah harapan besar untuk persatuan Indonesia ke depannya.

Foto 12 dari 14
KapanLagi.com/Budy Santoso

"Semoga kita makin solid semuanya, Indonesia untuk bersatu, nggak ada lagi selisih-selisihan lagi. Semoga Indonesia makin sehat, makin kuat," pesannya.

Foto 13 dari 14
KapanLagi.com/Budy Santoso

Sebagai penutup, Ustaz Alfie Alfandi juga tak lupa memanjatkan doa terbaik untuk sahabat tercinta yang telah menginspirasi acara ini. Ia berharap almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Dengan suara yang tulus, ia menyampaikan doanya. 

Foto 14 dari 14
KapanLagi.com/Budy Santoso

"Buat sahabat kita semua, di luar dari pada masalah kemerdekaan, buat Gusti, semoga tenang di sana," tutupnya.

Read More

Load More