Menjadi sesukses sekarang, Haji Bolot tentu mengalami kehidupan yang naik turun, lho. Ia pernah hidup susah dengan bekerja sebagai kuli di Tanjung Priok yang cuman dibayar 20 perak.

Bahkan saat dulu bermain lenong, Haji Bolot sering nggak dibayar. Sungguh keras juga kehidupan pria berusia 82 tahun ini, ya.

Sebuah fakta terungkap kalau Haji Bolot pernah tinggal di bekas kandang kambing nenek bersama anak dan istrinya sekitar 3 tahun.

Bahkan kala itu untuk membiayai anak dan istri, Haji Bolot hanya kerja sebagai kuli di pasar. Semangat Haji Bolot tak pernah padam, saat memiliki uang, ia langsung mengalokasikannya untuk membuat gubuk.

Haji Bolot juga pernah mengalami yang namanya ditinggalkan oleh orang yang ia sayangi. Saat telah memiliki tempat untuk tinggal, sang istri meninggalkannya dan ketiga anaknya.

Sungguh tangguh banget legend Betawi ini, meski selalu menghibur penonton di layar kaca, perjalanan hidupnya bikin tersentuh.

Kini bayaran Haji Bolot saat main lenong bisa sampai Rp 60-70 juta. Terungkap juga kalau Haji Bolot jadi juragan kontrakan, tak main-main, ia punya 142 kontrakan.

Kontraknya pun dibangun di tanah sendiri, wah nggak kebayang seluas apa tanah Haji Bolot. Dalam membuatnya pun dilakukan secara bertahap, yaitu sejak Haji Bolot mulai shooting hingga lenong.

Haji Bolot selalu ingat kepada keluarga di saat dirinya, tak heran kalau rezekinya mengalir terus.

"Besok lusa kalau gua senang, gua nggak mau senang sendiri. Senang gua, senang saudara gua," ucap Haji Bolot.

Saudara-saudaranya pun sudah dibiayai untuk naik haji dan dibuatkan rumah. Perjalan luar biasa Haji Bolot bikin orang-orang yang di studio terpukau. Semoga KLovers juga pantang menyerah seperti Haji Bolot, ya.