Pesan Terakhir Hotma Sitompul Sebelum Wafat: Permintaan Maaf untuk Semua Pihak dan Terima Kasih kepada Negara

Setelah pemakaman mendiang Hotma Sitompul di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Sabtu (19/4/2025), keluarga menyampaikan pesan-pesan terakhir yang sangat berarti bagi mereka. Salah satu pesan terakhir yang disampaikan oleh Hotma adalah permohonan maaf kepada semua pihak yang mungkin pernah disakiti olehnya.

Philipus Sitepu, juru bicara keluarga, mengungkapkan bahwa mendiang Hotma menyampaikan permintaan maaf tersebut dengan tulus sebelum kepergiannya.

Foto 1 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

"Pesan terakhirnya adalah dia meminta maaf kepada semua orang, siapapun atau pihak-pihak tertentu yang pernah disakiti olehnya. Itu pesan terakhirnya," ujar Philipus.

Foto 2 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Selain itu, Hotma juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada negara yang telah memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada dirinya atas jasa-jasanya dalam membela masyarakat melalui lembaga hukum yang didirikannya, LBH Mawar Saron.

Foto 3 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

"Kami mengucapkan terima kasih kepada negara yang telah memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pak Hotma," lanjut Philipus.

Foto 4 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Hotma Sitompul yang dikenal sebagai advokat yang sangat peduli dengan hak-hak orang miskin dan teraniaya, mendirikan LBH Mawar Saron pada tahun 2002, yang telah membantu ribuan orang yang membutuhkan bantuan hukum secara gratis. Atas dedikasinya itu, Hotma menerima Satya Lencana Kebaktian Sosial pada tahun 2013 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Foto 5 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

"Hotma Sitompul ini adalah murid dari Anang Buyung Nasution, yang mendapatkan penghargaan dari negara," ujar Philipus mengenang jasa-jasanya

Foto 6 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Dalam upacara pemakaman tersebut, hadir pula penghormatan dari berbagai pihak, termasuk 500 buruh yang disiapkan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Hotma, serta pengakuan dari Hipakad (Himpunan Putra Putri Angkatan Darat).

Foto 7 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

"Saya pikir mungkin advokat atau pengacara, yang pertama Pak Adnan Buyung, yang kedua adalah Pak Hotma Sitompul," tambah Philipus.

Foto 8 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Bagi keluarga, pesan-pesan terakhir tersebut adalah warisan yang akan mereka jaga dan lanjutkan. Kepergian Hotma Sitompul bukan hanya menyisakan kenangan, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang akan terus hidup dalam perjuangan keluarga dan LBH Mawar Saron.

Read More

Load More