Pihak Tasya Farasya Buka Kemungkinan Laporkan Ahmad Assegaf ke Polisi

Kasus perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf berpotensi melebar ke ranah pidana. Tim kuasa hukum Tasya secara terbuka menyatakan bahwa mereka telah mempersiapkan bukti-bukti untuk kemungkinan melaporkan Ahmad terkait dugaan masalah keuangan di perusahaan.

Baca berita Tasya Farasya lainnya di Liputan6.com.

Foto 1 dari 7
KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Meskipun saat ini fokus utama masih pada proses perceraian di Pengadilan Agama, opsi untuk menempuh jalur hukum pidana tidak ditutup sama sekali. Pihak Tasya mengaku sudah mengantongi bukti yang cukup jika laporan tersebut nantinya akan dibuat.

Foto 2 dari 7
KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Fattah Riphat, pengacara Tasya, tidak menampik saat ditanya mengenai adanya rencana laporan pidana. Ia membenarkan bahwa bukti-bukti terkait hal tersebut sudah siap.

Foto 3 dari 7
KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

"Itu belum. Kami sudah mempersiapkan bukti dan buktinya sudah siap. Tapi apakah nanti kita melakukan upaya hukum pidana atau tidak, itu juga masih dalam pertimbangan," ujar Fattah di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025).

Foto 4 dari 7
KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Sangun Ragahdo, rekan Fattah, mempertegas bahwa dari segi kelengkapan bukti, mereka sudah sangat siap untuk melangkah ke ranah pidana.

"Kalau ditanya bukti, udah ada," timpal Sangun singkat.

Foto 5 dari 7
KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Fattah kembali meyakinkan bahwa bukti yang mereka miliki sudah solid. Namun, keputusan akhir untuk melapor atau tidak masih menunggu waktu yang tepat.

Foto 6 dari 7
KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

"Iya, buktinya kami sudah siap semua. Tapi apakah nanti akan dilakukan upaya hukum laporan pidana, itu kita lihat nanti," jelasnya.

Foto 7 dari 7
KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya laporan tersebut, Fattah memberikan jawaban yang lugas. Baginya, kemungkinan itu selalu ada selama bukti-bukti sudah di tangan.

"Kalau ditanya, ada. Kalau ditanya mah ada. Kalau bicara kemungkinan, kan kami mempersiapkan bukti-buktinya. Jadi ada kemungkinan," pungkasnya.

Read More

Load More