Potret Fariz RM Bacakan Pledoi Pribadi Sambil Menyesal, Sering Tergelincir saat Tertekan

Dengan nada penuh penyesalan, musisi senior Fariz RM membacakan nota pembelaan atau pledoi pribadinya di hadapan majelis hakim dalam sidang kasus narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (11/8/2025). Ia tak hanya meminta maaf, tetapi juga membeberkan pergulatan batinnya melawan kecanduan yang ia sebut sebagai kesalahan terbesar dalam hidupnya.

Pembelaan pribadi ini disampaikan setelah tim kuasa hukumnya, yang dipimpin oleh Deolipa Yumara, mengajukan pledoi yang meminta agar Fariz dibebaskan atau direhabilitasi, dengan alasan kliennya adalah korban, bukan pengedar seperti yang dituduhkan jaksa.

Baca juga berita Fariz RM lainnya di Liputan6.com. 

Foto 1 dari 7
KapanLagi.com/Budy Santoso

"Kesalahan saya yang terbesar adalah saya memilih untuk menggunakan narkotika di masa muda dulu, yang selanjutnya menjadi kebiasaan buruk dalam diri saya," ucap Fariz RM di ruang sidang.

Foto 2 dari 7
KapanLagi.com/Budy Santoso

"Secara jujur harus saya sampaikan, hal tersebut tidak mengganggu aktivitas profesi saya, karena saya tidak pernah menggunakan narkotika di saat bekerja, sehingga tidak mempengaruhi reputasi secara langsung," katanya.

Foto 3 dari 7
KapanLagi.com/Budy Santoso

"Saya akui saya memiliki kelemahan di mana saya seringkali tergelincir di saat saya sedang mendapat gangguan tekanan psikis. Saya tergelincir untuk menggunakan lagi," jelasnya.

Foto 4 dari 7
KapanLagi.com/Budy Santoso

Menghadapi kemungkinan hukuman, Fariz menyatakan pasrah dan siap menerima putusan hakim. Ia memandang proses hukum ini sebagai jalan Tuhan untuk memberinya kesempatan memperbaiki diri.

Foto 5 dari 7
KapanLagi.com/Budy Santoso

"Saya percaya bahwa apapun putusan hukum yang akan saya terima sebagai sanksi insyaallah merupakan kehendak Allah yang memberi saya kesempatan dan peluang sekali lagi untuk saya bisa memperbaiki diri," tuturnya.

Foto 6 dari 7
KapanLagi.com/Budy Santoso

Di akhir pembelaannya, Fariz menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang telah ia kecewakan dan berjanji bahwa ini akan menjadi yang terakhir kalinya.

Foto 7 dari 7
KapanLagi.com/Budy Santoso

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena saya menyesali perbuatan saya selama ini sepanjang hidup dan insya Allah saya diberikan kesempatan dan peluang untuk memperbaiki diri, dan saya berjanji juga di hadapan majelis bahwa ini akan menjadi kali yang terakhir bagi saya untuk tetap melakukan kebiasaan buruk yang mungkin menjadi catatan," pungkas Fariz RM.

Read More

Load More