"Dari ustaz kita tergerak untuk hadir memenuhi undangan 7 harian mami Titiek ini, semakin mulia dan lengkap. Istimewa karena kita bersama-sama tahlil Yasin dari adik-adik yayasan dan juga keluarga besar. Syukur rasanya, lengkap walaupun kemarin tidak sempat datang ke pemakaman, tapi hari ini bisa (tahlilan)," ujar wanita kelahiran 24 Maret 1975 itu.

Sebagai sesama penyanyi, Kris Dayanti juga menyimpan banyak kenangan dengan mendiang Titiek Puspa. Ia merasa bersyukur karena diberi kesempatan untuk melanjutkan warisan dan cita-cita sang maestro di dunia seni.

"Kalau kenangan banyak, jadi kami semua bersyukur bahwa diberikan pintu sangat terbuka untuk kita terus melanjutkan cita-cita beliau," ungkap istri Raul Lemos itu.

Menurutnya, sepeninggal Titiek Puspa, seniman kini menghadapi tantangan baru. Terutama dalam upaya menciptakan keselarasan hukum dan perlindungan terhadap karya seni di Indonesia.

"Baik itu yang sekarang sedang dikhawatirkan banyak teman-teman seniman adalah bagaimana kegaduhan yang terjadi terkait musik dan seniman, mudah-mudahan sepeninggalan mami Titiek kita bisa selaras memberikan payung hukum yang baik bagi semua," jelas adik dari Yuni Shara ini.

Untuk mengenang sosok Titiek Puspa, Kris Dayanti juga akan membawakan sebuah lagu berjudul 'Cipta' dalam program televisi bertajuk Anugerah Puspa. 

"Saya persembahkan satu lagu di anugerah Puspa besok di salah satu tv nasional kita judulnya Cipta. Alhamdulillah lagu itu bisa merasuk untuk kita semua," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Kris Dayanti juga menjelaskan alasan seluruh tamu mengenakan pakaian serba putih sebagai dress code.

"Dress code dari keluarga sesuai undangan baju putih ya putih melambangkan kesucian. Mudah-mudahan doa kita semua dikabulkan untuk mengantar almarhumah berpulang dengan berkat," pungkas mantan istri Anang Hermansyah tersebut. /aal