Potret Panggih Manten Luna Maya dan Maxime Bouttier, Penuh Tawa Bahagia dan Adegan Kocak
YouTube/Luna Maya
Setelah menggelar akad nikah, Luna Maya dan Maxime Bouttier melanjutkan prosesi dengan panggih manten. Acara ini digelar dengan adat Jawa, namun dengan beberapa penyesuaian.
Selama panggih berlangsung, Luna dan Maxime sudah sama-sama lega dan tertawa lepas. Di antara rangkaian acara, mereka pun sempat tertawa karena adegan kocak yang terselip sepanjang prosesi berlangsung.
Upacara panggih antara Luna Maya dan Maxime Bouttier diawali dengan saling lempar daun sirih. Mereka adu cepat melemparkan kasih sayang kepada satu sama lain lewat daun sirih ini.
Kemudian Luna membasuh kaki Max sebagai tanda bakti sebagai seorang istri. Dalam prosesi ini, Luna dan Max tidak melakukan injak telur seperti kebanyakan pengantin Jawa lainnya.
Setelah itu Max membantu Luna untuk berdiri. Momen ini sempat diwarnai adegan kocak, di mana Max sempat lupa bahwa ia harus membantu Luna dan kemudian terbahak sebelum mengulurkan tangan kepada sang istri.
Prosesi telur diganti dengan penata cara pengantin menempelkan telur ke dahi Max dan Luna. Ketika didoakan agar segera memiliki keturunan, Luna mengucapkan amin sembari tersenyum bahagia.
Prosesi dilanjutkan dengan kacar-kucur. Ketika Max sudah selesai menuang semua isi kantongnya, Luna memegangnya dan ia tertawa lebar ketika teman-temannya memberikan suitan menggoda kala disebut sebagai istri.
Prosesi berikutnya adalah memakan nasi kuning yang dikepal oleh Max. Selama prosesi ini, Luna dan Max bercanda dengan santai dan tertawa bersama. Prosesi ini adalah perlambang bahwa seorang istri akan menerima semua yang diberikan oleh suami dan bersama menghadapi suka dan duka.
Kemudian dilanjutkan dengan meminum air putih jernih. Yang menjadi penanda bahwa suami istri harus sama-sama berpikir dengan kepala jernih.
Prosesi panggih Luna dan Max diakhiri dengan sungkem kepada ibunda Luna dan ayah Max. Mereka memeluk sang ibunda dengan hangat dan kali ini tidak ada air mata yang jatuh.
Ketika sungkem kepada papa Max, sempat terjadi adegan kocak lagi. Patrice hendak meletakkan kedua tangannya ke bahu Max, namun putranya keburu menarik diri, dan adegan sungkemnya diulang lagi. Kemudian mereka berpelukan dengan hangat dan manis.