Potret Puri Bagas Nauli Rumah Sinetron 'Indosiar' yang Unik, Dijual Puluhan Miliar - Mewah Pada Zamannya
rumah123.com
Kalau kamu sering nonton sinetron di Indosiar atau stasiun televisi lain, pasti pernah melihat rumah mewah berwarna putih dengan pilar besar di bagian depan. Rumah ini hampir selalu muncul sebagai latar keluarga kaya atau tempat tinggal tokoh utama.
Bentuknya khas banget, megah, bersih, dan punya gaya Eropa klasik. Rumah itu memiliki nama Puri Bagas Nauli, namun banyak orang menyebutnya sebagai rumah sinetron Indosiar.
Rumahnya orang kaya di sinetron, begitulah Puri Bagas Nauli dikenal. Selain sebagai rumah karakter utama, rumah ini juga kerap diubah jadi set lain, misalnya rumah sakit, kantor, atau sekolah. Tim produksi tinggal mengatur ulang perabot dan area dalam rumah, sehingga fungsinya bisa menyesuaikan dengan cerita.
Banyak penonton yang bahkan tidak sadar kalau rumah ini muncul di berbagai judul, karena tampilan depannya bisa diambil dari berbagai sudut.
Puri Bagas Nauli berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Sirsak. Dari luar, rumah ini terlihat biasa saja karena gerbangnya kecil dan bahkan bersebelahan dengan minimarket.
Tapi begitu masuk ke dalam, suasananya langsung berubah jadi mewah dan luas. Rumah ini bukan properti milik stasiun TV, melainkan milik pribadi yang memang disewakan untuk keperluan produksi sinetron, FTV, dan iklan.
Meski sering dipakai syuting, rumah ini tetap dirawat dengan baik. Pemiliknya, seorang ibu bernama Bu Indra, bersama anaknya Kemal, bertanggung jawab menjaga kebersihannya. Mereka juga yang mengatur jadwal penyewaan agar rumah tetap dalam kondisi prima saat digunakan. Saat tidak dipakai syuting, rumah ini tetap bersih dan siap dipakai sewaktu-waktu.
Fasilitas di dalam rumah ini sangat lengkap. Ada 10 kamar tidur, yang terdiri dari 8 kamar utama dan 2 kamar untuk pekerja. Selain itu, tersedia 8 kamar mandi, kolam renang, dan bahkan lapangan badminton. Garasinya luas dan bisa menampung banyak mobil produksi. Interior rumah ini dilapisi granit dan punya sistem kelistrikan yang besar, sangat mendukung kebutuhan syuting dengan peralatan berat.
Harga sewanya cukup fantastis, tergantung durasi dan jenis produksinya. Untuk syuting harian seperti sinetron, biaya sewanya bisa mulai dari Rp5 juta per hari. Kalau dipakai untuk iklan, harganya bisa naik ke Rp8 15 juta per hari. Sementara untuk sewa bulanan, tarifnya bisa mencapai Rp150 juta. Rumah ini terakhir ditawarkan di website Rumah123.com dengan harga Rp21 miliar dan bisa nego.
Sudah puluhan judul sinetron dan FTV yang mengambil gambar di rumah ini. Salah satu yang paling legendaris adalah "Bidadari", sinetron era 90-an yang dibintangi Marshanda dan ditayangkan di RCTI. Selain itu, rumah ini juga sering muncul dalam produksi Genta Buana Paramita, rumah produksi yang dikenal banyak mengisi slot tayangan Indosiar dengan FTV kolosal dan drama keluarga.