Rangkaian Persiapan Ruben Onsu Sebelum Kibarkan Bendera di Kolam Hiu, Jalani 9 Kali Sesi Latihan
Instagram.com/ruben_onsu
Misi Ruben Onsu untuk mengibarkan bendera Merah Putih di dalam kolam hiu bukanlah tugas yang bisa dianggap enteng. Diperlukan persiapan yang sangat matang, baik dari segi fisik maupun mental.
Meski sudah bersertifikat sebagai penyelam, ayah dari Thalia, Thania, dan Betrand ini menegaskan bahwa latihan kali ini jauh berbeda. Menurutnya, ini bukan sekadar menyelam di kolam biasa, melainkan berinteraksi langsung dengan hiu sambil membawa tanggung jawab besar.
Baca berita lainnya seputar Ruben Onsu di Liputan6.com.
"Oh, kalau, kalau, iya kalau menyelam ya support-nya saya sudah bersertifikat. Tapi ini kan bukan di kolam biasa. Iya kan, bukan di kolam biasa, hiu. Lu bayangin kan, hiu," kata Ruben saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (1/8/2025).
Untuk memastikan kesuksesan acara, Ruben dijadwalkan menjalani sembilan kali sesi latihan, di mana setiap sesinya berlangsung selama dua jam penuh tanpa henti. Dalam rangkaian latihan tersebut, ia juga diberi kesempatan khusus untuk berinteraksi langsung dengan hiu sebanyak tiga kali. Ia pun menjelaskan detail dari jadwal latihannya.
"Eh, interaksi sama hiu itu ada dikasih kesempatan tiga kali. Ya. Jadi ada, ada sembilan kali latihan. Dua jam non-stop. Jadi satu kali latihan itu ada dua jam full gitu," jelasnya.
Latihan ini dirancang secara bolak-balik antara sesi teknis menyelam dan sesi interaksi dengan hiu. Semua itu bertujuan agar Ruben bisa beradaptasi sepenuhnya dengan lingkungan dan para "rekan" barunya di dalam air. Ia pun menggambarkan bagaimana alur dari setiap sesi latihannya.
"Terus, eh, habis itu kita ada hiu, sama hiu, terus balik lagi, gitu. Jadi bolak-balik di situ," ucapnya.
Menariknya, seluruh sesi latihan harus dilakukan di luar jam operasional tempat wisata agar tidak ada pengunjung. Hal ini terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi Ruben yang memiliki jadwal padat, termasuk mengantar anak sekolah. Ia pun harus pintar-pintar mengatur waktu.
"Dan kan datang ke sananya pas di saat tidak ada pengunjung kan, latihannya. Gitu, latihannya tidak ada pengunjung," tutur Ruben.
Karena sulit untuk berlatih di pagi hari, Ruben akhirnya memilih jadwal sore hari setelah tempat tersebut tutup. Ia bahkan berkelakar soal waktu tidur hiu yang mungkin terganggu jika ia berlatih terlalu pagi. Baginya, kenyamanan hiu juga menjadi faktor penting.
"Pagi, pagi sekali, kan pagi kan saya susah juga kan, kadang antar anak. Terus kalau pagi banget, kayaknya hiu juga baru melek kayaknya ya. Jadi kita bangunin dia tidur entar dia ngamuk lagi. Jadi sudah, saya sore, ketika tempat, apa, apa, waktu, waktu, apa tuh namanya, waktu operasi tempat itu tutup, baru saya latihan," jelasnya.