Ruben Onsu Menduga Sengaja Dihalangi Sarwendah Bertemu Buah Hati Karena Ada 'Orang Lain'
instagram.com/ruben_onsu
Di balik konflik pembatasan akses bertemu anak oleh Sarwendah, pihak Ruben Onsu mengungkap adanya dua kekhawatiran besar. Pertama, dugaan adanya 'orang lain' yang menjadi penyebab ia dihalangi bertemu buah hatinya. Kedua, keberatan Ruben terkait keterlibatan anak-anaknya dalam aktivitas komersial di malam hari.
Kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang, membeberkan sebuah temuan yang membuat kliennya curiga. Pada saat momen acara balet putrinya, di mana Ruben tak bisa bertemu, Sarwendah diduga sedang bersama dengan seseorang.
"Diusut-usut, rupanya, kenapa Ruben patut diduga tidak diinformasikan, ini dia teman-teman. Rupanya pada waktu momen itu dia (Sarwendah) ingin bersama dengan seseorang. Inilah yang menjadi kesimpulan Ruben," ungkap Minola Sebayang di Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (15/11/2025), sambil menunjukkan sebuah foto di ponselnya.
Baca juga berita lainnya di Liputan6.com
Kecurigaan inilah yang membuat Ruben merasa bahwa ada alasan lain di balik sulitnya ia bertemu anak, bukan sekadar alasan teknis.
Selain itu, Ruben Onsu juga secara terang-terangan menyatakan keberatannya terhadap anak-anaknya yang sering dilibatkan dalam sesi live di platform TikTok pada malam hari untuk kepentingan komersial. Menurutnya, hal tersebut berpotensi mengarah pada eksploitasi anak.
"Belum lagi klien kami juga komplain. Undang-undang itu juga melarang anak kecil itu dieksploitasi ya, dalam suatu pekerjaan apapun bentuknya ya. Apalagi kalau misalnya kemudian live-nya itu di malam hari," tegas Minola.
Ruben merasa, sebagai seorang ayah, ia memiliki hak untuk memberikan persetujuan terkait aktivitas anak-anaknya. Namun, ia merasa tidak pernah dimintai izin untuk hal tersebut.
"Anak-anak kan enggak boleh bekerja itu kan dilarang. Even ada izin dari orang tuanya, ya harus kedua belah pihak. Bukan hanya ibunya. Ruben keberatan anaknya dilibatkan," lanjutnya.
Pihak Ruben menduga, konferensi pers mengenai debt collector yang digelar oleh kubu Sarwendah adalah sebuah bentuk pengalihan isu dari dua masalah krusial ini.
"Apakah karena ini sehingga akhirnya kemudian pengalihan isu dibicarakan mengenai masalah debt collector?" tanya Minola.
Kini, konflik antara Ruben Onsu dan Sarwendah semakin melebar, tidak hanya menyangkut urusan finansial, tetapi juga telah merambah pada isu hak asuh, dugaan orang ketiga, hingga potensi eksploitasi anak.