"Azab katanya? Oh azab... Alhamdulillah dikasih azab sama yang Maha Kuasa kalau itu bener azab, bukan dari netizen. Karena kalau azab dari yang Maha Kuasa, itu benar," ujar Atalarik di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (16/5/2025).

Menurutnya, pernyataan yang menyebut musibah sebagai azab dari Tuhan tak bisa asal diucapkan sembarangan. Atalarik menolak anggapan bahwa netizen bisa bertindak layaknya Tuhan dengan menilai kehidupan orang lain.

"Tapi kalau itu kata netizen, azab apa ya? Memang dia Yang Maha Kuasa? Alhamdulillah saya dikasih ujian ini, dikasih pinter, mau naik level. Versinya kan zaman sekarang belum naik level," ujarnya.

Meski demikian, Atalarik cukup menyayangkan ketika mantan istrinya kembali diseret-seret dalam isu yang tak relevan. Ia mengaku tahu soal komentar netizen yang menyebut ini sebagai karma akibat masa lalu rumah tangganya.

"Oh iya, saya denger itu (bawa nama Tsania Marwa). Temen baik saya kirim, saya melihatnya ketawa," ungkapnya.

Daripada marah atau terpancing, Atalarik memilih untuk bersikap santai dan tidak terlalu memikirkan tudingan tersebut. Ia bahkan mengaku hanya bisa tertawa ketika membaca komentar tentang karma dan azab yang ditujukan padanya.

"Saya bilang, 'Alhamdulillah'. Apa sih katanya? Oh, azab karena karma mantan istri," ucap Atalarik.

Dalam kondisi ini, Atalarik tetap berusaha kuat dan tidak kehilangan arah. Ia memantapkan diri dengan memperbanyak doa dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya.

"Doa aja, saya juga minta doa dari teman-teman. Kita saling mendoakan," pungkasnya.