"Ini kan hal yang lucu ya. Maksudnya, kami di sini bawa bukti chat-nya, pertemuan itu, ya, kapan pertemuannya ada," ujar Abraham Simon saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

"Dan itu tidak 2 bulan kok, gitu loh. Belum lama kok, masih dalam hitungan minggu," tambah Abraham Simon. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak berdasar.

"Jadi, ini hal-hal yang memang dalam kesempatan kali ini akan kami luruskan. Jadi, kami bantah bahwa ada pernyataan 2 bulan tidak bertemu dengan anak-anak. Itu tidak ada," ucapnya.

Chris Sam Siwu menambahkan bahwa kliennya selalu berbicara berdasarkan data dan bukti yang ada. Pihaknya mengaku hanya bisa tertawa saat mendengar klaim tersebut karena memiliki bukti yang menunjukkan sebaliknya.

"Gini, klien kami selalu bicaranya berdasarkan bukti. Jadi, pada saat dia bicara bahwa sekian lama tidak dipertemukan, ditunjukkan kepada kami bukti-buktinya. Ya, kami cuma bisa ketawa aja, kenapa bisa dibilang sejauh ini," ungkap Chris.

Pihak Sarwendah juga menyiratkan bahwa masalah komunikasi justru ada pada pihak Ruben, dengan menyebut adanya pesan singkat dan voice note dari anak yang tidak dibalas.

"Tapi yang pasti apa yang disampaikan bahwa tidak bertemu itu bohong. Kita bisa buktikan semua itu. Ya," tutup Chris.