SBY Kenang Titiek Puspa Sebagai Pahlawan Kebudayaan: Berkarya Tanpa Lelah Untuk Indonesia
© KapanLagi.com/Budy Santoso
Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), turut hadir di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah Titiek Puspa. Sosok legendaris di dunia seni Tanah Air itu tutup usia pada Kamis (10/4/2025) dalam usia 87 tahun setelah sempat dirawat intensif di RS Medistra.
Kehadiran SBY di rumah duka di Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025), menjadi bentuk nyata duka mendalam yang ia rasakan atas kepergian sosok yang disebutnya sebagai maestro lintas zaman. SBY tak hanya mengagumi karya-karya Titiek Puspa, tapi juga menempatkannya sebagai figur yang berperan besar dalam pelestarian seni dan budaya Indonesia. Simak cerita lengkapnya berikut ini!
"Ya, kita kehilangan seorang pahlawan kebudayaan, kalau saya boleh mengatakan begitu, Ibu Titiek Puspa yang boleh dikatakan mengabdikan kehidupannya untuk dunia seni, budaya, dan bahkan juga sosial," kata SBY saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).
Menurut SBY, semangat dan dedikasi Titiek Puspa untuk dunia seni merupakan hal yang luar biasa. Ia menyebut pelantun lagu Kupu-Kupu Malam itu sebagai sosok yang tak pernah lelah dalam mengabdi bagi negeri tercinta melalui jalur kebudayaan.
Tak hanya dikenal oleh masyarakat umum, Titiek Puspa juga meninggalkan kesan mendalam di kalangan pemimpin bangsa. SBY mengungkapkan bahwa kehadiran Titiek Puspa sudah mewarnai berbagai era pemerintahan sejak masa Presiden Soekarno hingga Presiden Prabowo Subianto.
"Beliau sepertinya tidak pernah lelah untuk mengabdikan diri beliau untuk Indonesia tercinta," ujarnya.
"Ini boleh dikatakan seorang maestro, seorang musisi, seorang seniman lintas generasi dari masa ke masa, mulai dari era Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati, sewaktu saya, Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo," tutur SBY.
Semasa menjabat sebagai Presiden RI, SBY mengaku beberapa kali bertemu dengan Titiek Puspa, terutama di berbagai kegiatan yang berkaitan dengan seni dan kebudayaan. Di setiap pertemuan itu, ia selalu menyaksikan semangat dan energi luar biasa dari sosok yang akrab disapa Eyang Titiek tersebut.
"Beliau sepertinya tidak pernah lelah untuk mengabdikan diri beliau untuk Indonesia tercinta," katanya lagi.
SBY merasa kepergian Titiek Puspa adalah kehilangan besar, bukan hanya bagi dunia seni tetapi juga bagi bangsa Indonesia. Ia pun mendoakan agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Ya, kita kehilangan seorang pahlawan kebudayaan," ungkapnya.