Berbagai respon terkait hal ini pun tentu dirasakan oleh Tina Toon, bahkan dari keluarganya saja juga memberikan respon kurang baik. Saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, (26/8) Senin sore, Tina menyebut orang tua hingga sanak saudaranya ada yang tak setuju akan keputusan tersebut.

"Waktu awal ada pro kontra dalam keluarga, ada aja komentarnya kayak ngapain sih jadi anggota DPRD Jakarta," ungkap Tina Toon.

Tina mengatakan bahwa banyak ketakutan yang muncul dari keluarganya. Salah satunya keluarga takut Tina jadi korban kejahatan karena persaingan politik.

"Ya mereka menganggap di politik sering ribut ribut dan juga panas ya atmosfernya. Mereka jadi khawatir," ujarnya.

Namun karena pro kontra dari keluargnya itu, membuat Tina semakin termotivasi. Akhirnya ia tetap maju untuk menjadi caleg dan mengikuti kampanye, hingga mengawal jumlah suaranya di Dapil.

"Tapi aku buktikan semua di lima tahun pertama dan keluarga mensupport pasti. Karena politik gak cuma soal keributan dan isu panas," paparnya.

"Lebih apa yang bisa kita layani di masyarakat, setelah aku membuktikan keluarga memberikan apresiasi," lanjutnya.

Pada akhirnya Tina Toon pun berhasil membuat keluarga berbalik mendukungnya. Hal ini semakin memantik semangatnya untuk terus melangkah maju menjadi penyambung aspirasi rakyat.

"Puji tuhan Kemarin aku banyak yang dukung dapat suara banyak, aku buktikan ke keluarga, dukungan yang banyak ini salah satu kenapa aku tetap maju. Ya mereka mendukung dan mendoakan meski masih ada rasa kekhawatiran," pungkasnya.