Pinkan memberikan contoh nyata bagaimana cara berpikirnya ini bekerja. Dengan membayangkan sesuatu yang ia butuhkan, ia yakin hal tersebut akan datang kepadanya.

"Aku berhalu aku enggak punya susu biar susunya sendiri datang ke rumah, datang susunya. Jadi, aku hidup dengan berafirmasi," jelasnya.

Pola pikir ini juga yang ia terapkan saat melihat kesuksesan orang lain seperti Raffi Ahmad. Alih-alih iri, ia justru menjadikannya sebagai motivasi untuk berpikir bagaimana caranya bisa mencapai level yang sama.

"Gue lihat Raffi Ahmad, Raffi Ahmad sukses gue berpikir bagaimana gue bisa jadi kayak dia, bagaimana gue bisa beli rumah Rp 30 Miliar," tutur ibu lima anak ini.

Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara cara kerja orang yang hanya berpikir untuk bertahan hidup dengan orang yang memiliki visi besar untuk kesejahteraan keluarganya.

"Dia tidak punya pikiran bagaimana keluarga kita bisa sejahtera. Dia hanya mikir anak gue sudah nyusu, mau jalan-jalan ke mal mahal enggak usah, kalau Pinkan beda," tegasnya.

Pinkan meyakini bahwa orang sukses adalah mereka yang bekerja dengan tulus, loyalitas, dan punya tujuan besar. "Ada orang kerja tulus, bekerja dengan hati, dengan loyalitas, apalagi orang yang kita harus maju ya nak ya, kita harus beli mobil Avanza ya nak," pungkasnya.