Roy Marten mengungkapkan merasa sedikit menyesal lantara dirinya belum sempat menjenguk mendiang Polo ketika sakit. Baginya, mendiang Polo adalah sosok pelawak cerdas, religius, dan pastinya lucu.

"Orangnya sangat cerdas ya, lucu, dan jangan salah dia sangat religius," ungkap Roy Marten saat ditemui di kawasan kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).

"Kalau memperhatikan Polo itu lucu, responnya begitu cepat, itu tidak hanya di panggung sehari-hari juga lucu banget, dan cerdas, itu orang cerdas pinter juga berbicara. Jadi kalau dia berpidato wah serius banget," lanjutnya.

Pastinya, ada banyak kenangan antara Roy dan Polo selama mereka bersahabat. Momen-momen saling ledek ternyata sangat melekat dibenak Roy Marten.

"Kita kalau kumpul ledek-ledekan sama mas Tessy sama mas Tarzan. kita cerita masa lalu ya kita ledek-ledekan aja lucu-lucuan aja," ujarnya.

Meski sedih, Roy Marten merasa lega karena kini sahabatnya itu sudah tak sakit lagi. Tidak lupa Roy juga memanjatkan doa agar mendiang Polo pergi dengan tenang dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

"Saya mendoakan semoga saudara saya mas Polo pergi ke tempat yang tenang. Pergi ke rumah Bapa tempat dimana tidak ada kesedihan dan kesakitan semoga Tuhan kita mengingat dan kekal lah kenangannya," tukasnya.

Kehilangan sahabat baik untuk selama-lamanya tentu menjadi pukulan untuk Roy Marten. Semoga Polo di tenang di sisi-nya dan Roy Marten serta orang-orang terdekat Polo selalu diberi ketabahan.