Sering Disebut Anak Manja, Ini 10 Potret Asila Maisa Tegaskan Jadi Anak Tunggal yang Mandiri - Tidak Semua Keinginan Dikabulkan

Sebagai anak tunggal dari pasangan artis Ramzi dan Avi Basalamah, penyanyi muda Asila Maisa kerap menjadi sorotan. Warganet bahkan sering menduga bahwa statusnya sebagai anak tunggal membuatnya selalu dimanja dan mendapatkan semua yang ia inginkan.

Menanggapi hal tersebut, Asila dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa meskipun mendapatkan perhatian lebih dari orang tuanya, ada batasan yang tetap diterapkan.

Foto 1 dari 10
KapanLagi.com®/Sahal Fadhli

"Dimanjain sih enggak ya. Sisi manjanya pasti ada, tapi pasti ada batasannya," kata Asila saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, belum lama ini.

 

Foto 2 dari 10
KapanLagi.com®/Sahal Fadhli

Asila juga menjelaskan bagaimana kehidupan sehari-harinya di rumah. Ia menuturkan bahwa tidak semua keinginannya dikabulkan oleh kedua orang tuanya. Baginya, apa yang diberikan tetap berada dalam batas kewajaran.

 

Foto 3 dari 10
KapanLagi.com®/Sahal Fadhli

"Jadi semua yang aku mau nggak semua dipenuhi, dibatas wajar aja gitu," ucapnya.

Foto 4 dari 10
KapanLagi.com®/Sahal Fadhli

Meski begitu, Asila merasa sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh Ramzi dan Avi Basalamah. Hal tersebut justru memotivasinya untuk memberikan sesuatu yang berarti kepada kedua orang tuanya melalui usaha kerasnya, terutama di dunia musik.  

Foto 5 dari 10
KapanLagi.com®/Sahal Fadhli

"Jujur semua terjadi tanpa paksaan. Aku senang mendapatkan treatment dari kedua orang tua aku, tapi aku harus bisa memberikan lebih kepada mereka, lewat apa yang aku suka dan inginkan," jelas Asila.

 

Foto 6 dari 10
KapanLagi.com®/Sahal Fadhli

Keberhasilannya di dunia musik menjadi bukti bahwa Asila mampu meraih prestasi dengan dukungan penuh dari keluarganya. Namun, ia juga menyadari bahwa perhatian orang tuanya sering kali disalah artikan sebagai bentuk kekangan oleh anak-anak seusianya.  

Foto 7 dari 10
KapanLagi.com®/Sahal Fadhli

Di usianya yang beranjak dewasa, Asila mengakui bahwa kedua orang tuanya kerap merasa khawatir terhadap pergaulan dan kehidupannya. 

Foto 8 dari 10
KapanLagi.com®/Sahal Fadhli

Nasihat dan perhatian yang diberikan sering kali dianggap oleh anak muda lain sebagai bentuk larangan yang mengganggu.  

Foto 9 dari 10
KapanLagi.com®/Sahal Fadhli

Karena waktu kecil dibawelin ya sudah aku ngikut saja karena nggak ngerti. Tapi sekarang sudah ada yang aku mau, aku ngerti hidup gitu ya. Dibawelin justru jadi ngebantu aku tetap untuk lurus, ungkap Asila.  

Foto 10 dari 10
KapanLagi.com®/Sahal Fadhli

Bagi Asila, kekhawatiran orang tua adalah bentuk kasih sayang yang harus dihargai. Ia pun belajar untuk memahami bahwa setiap perhatian yang diberikan memiliki tujuan baik agar dirinya tetap berada di jalur yang benar.

Read More

Load More