Tengku Dewi sebagai penggugat diwakili oleh tim kuasa hukumnya. Sementara Andrew Andika sebagai tergugat tidak hadir sama sekali, meskipun sudah menerima surat panggilan dari pengadilan.

"Agendanya masih sidang pertama itu panggilan para pihak, tapi pihak tergugatnya tidak hadir. Tapi menurut majelis hakim, pihak tergugat sudah dipanggil secara patut dan diterima (surat panggilannya)," ungkap Tiara Octavia, kuasa hukum Tengku Dewi, di Pengadilan Agama Cibinong, Rabu (23/10/2024).

Tiara menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui alasan di balik absennya Andrew. Di sisi lain, absennya Tengku Dewi sendiri disebabkan karena belum ada permintaan dari majelis hakim untuk hadir. "Karena memang belum ada panggilan," ucap Tiara.

Majelis hakim pun memutuskan untuk melanjutkan sidang berikutnya pada tanggal 6 November 2024. Pada sidang kedua tersebut, Tengku Dewi diminta untuk hadir, sementara Andrew juga diharapkan hadir.

"Kalau Tengku Dewi disuruh hadir karena dia kan yang menggugat. Makanya majelis hakim meminta untuk Tengku Dewi utk hadir di sidang 6 November. Tapi untuk tergugat saya nggak tau deh akan hadir atau nggak," katanya.

Jika kedua pihak hadir pada sidang selanjutnya, agenda mediasi akan dijalankan. Namun, jika Andrew kembali absen, maka sidang akan berlanjut dengan putusan verstek, yaitu putusan tanpa kehadiran tergugat.

"Kalau misalnya para pihaknya hadir berarti agenda selanjutnya mediasi, tapi kalau nggak, putusannya itu verstek, putusan yang tanpa hadirnya tergugat. Tapi kalau Andrew gak dateng berarti sidangnya nanti (langsung) pembuktian," katanya.

Jadi apakah keduanya akan bercerai secara verstek? Simak terus di KapanLagi!