Sinemart Ungkap Tantangan Syuting Drama Vertikal, Isyaratkan Hadirkan Unsur Budaya
KapanLagi.com/Adrian Utama Putra
Di balik antusiasme para aktor dalam empat film pendek terbaru untuk MyTelkomsel, CEO Sinemart David Suwarto mengungkap adanya tantangan produksi yang unik, terutama karena format vertikal yang digunakan.
Menurutnya, para aktor yang membintangi Dendam Cantik hingga Kontrak Cinta Sang Milyuner harus beradaptasi dengan ruang gerak yang lebih sempit. Berikut selengkapnya.
"Vertikal itu framing-nya lebih kecil daripada yang biasanya horizontal. Jadi mereka juga perlu berhati-hati dalam segi blocking supaya tidak hilang dari kameranya," jelas David saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).
"Mereka juga tetap harus bisa me-maintain emosi waktu acting tersebut sambil mikirin bahwa mereka enggak boleh bergerak dari blocking tertentu," ujarnya.
Meski begitu, ia melihat seluruh pemain dari keempat judul tersebut sangat energik dan mendukung format baru ini. Mengenai pengembangan ke depan, David mengisyaratkan adanya rencana untuk mengeksplorasi genre lain di luar drama percintaan yang saat ini mendominasi.
Dia tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan cerita dengan profesi lain seperti dokter atau pengacara.
"Harapannya begitu. Tentunya kita juga sedang mengkaji apakah ada budaya-budaya Indonesia yang bisa kita masukkan juga ke sini," katanya.
Namun, untuk saat ini, Sinemart dan Telkomsel akan fokus menyajikan konten yang sesuai dengan selera pasar terlebih dahulu.
"Untuk saat ini kita ingin memberikan apa yang masyarakat sepertinya suka dulu sambil kita mencari jalan untuk inovasi ke depannya," pungkas David.