Sosok Ammar Nazhan YouTuber Malaysia yang Bikin Hoax Teman Hilang di Hutan Bandung, Berujung Minta Maaf

Dunia maya baru saja digemparkan dengan pengakuan Ammar Nazhan yang menyebut salah seorang temannya hilang di hutan Bandung. Tepatnya di Bukit Embah Garut, Cisarua, Kota Bandung.

Dalam konten yang dibuat oleh Ammar pada hari Minggu, (2/2) lalu, ia menyebut bahwa salah seorang temannya yang bernama Eyka hilang di hutan. Ammar pun menghubungi polisi dan TNI untuk melakukan pencarian dan ternyata hilangnya Eyka hanyalah gimmick belaka.

Foto 1 dari 7
instagram.com/amnazhan

YouTuber asal Malaysia, Ammar Nazhan menyebut bahwa temannya yang bernama Eyka hilang ketika mereka berada di Bukit Embah Garut, Kota Bandung pada 2 Februari lalu. Hilangnya Eyka ini direkam dan disebarkan oleh Ammar lewat berbagai platform media sosial miliknya.

Foto 2 dari 7
instagram.com/amnazhan

Ammar sendiri dikenal sebagai YouTuber sejak tahun 2017. Awalnya ia membuat konten drama pendek, namun kemudian beralih menjadi konten horor dan berlangsung hingga followersnya jadi jutaan.

Foto 3 dari 7
instagram.com/amnazhan

Eyka yang disebutkan hilang di hutan Bandung adalah partner Ammar untuk membuat konten. Hilangnya Eyka pun sempat dilaporkan ke polisi, yang kemudian membentuk tim untuk melakukan pencarian.

Foto 4 dari 7
instagram.com/amnazhan

Hilangnya Eyka itu disiarkan secara langsung oleh Ammar lewat akun TikToknya. Setelah 48 jam tidak ada kabar, Ammar melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait.

Foto 5 dari 7
instagram.com/amnazhan

Setelah melakukan pencarian bersama tim, ternyata polisi menemukan fakta bahwa hilangnya Eyka hanyalah gimmick belaka, alias hoax. Kepolisian menyebut bahwa Ammar membuat video itu untuk konten horor di akun medsosnya.

Foto 6 dari 7
instagram.com/amnazhan

"Maksud tujuan pembuatan konten tersebut dalam rangka menaikkan rating dan follower akun Tiktok dan YouTube miliknya, dengan skenario seolah-olah WNA Malaysia Tiktoker bernama Eykaa hilang di hutan Bandung namun dengan kejadian tersebut mereka tidak mengetahui bahwa di negara Indonesia ada Undang-undang yang mengatur apabila melakukan berita hoax dikenai sanksi pidana," ujar Kapolsek Panyileukan, Kompol Kurnia seperti dilansir dari Detik.com. Lebih lanjut Kurnia juga menyebut bahwa kegiatan Ammar, dkk di Bandung tidak memiliki izin.

Foto 7 dari 7
instagram.com/detikcom

Akhirnya Ammar dan teman-temannya memberikan klarifikasi dan meminta maaf. Kepada seluruh netizen, mereka berjanji tidak akan mengulangi kejadian ini lagi. Simak selengkapnya hanya di KapanLagi.com, kalau bukan sekarang kapan lagi?

Read More

Load More