"Update kepolisian sih katanya sudah nyebar ya. Fotonya juga sudah disebar. Katanya lagi dalam pencarian. Ya mudah-mudahan lah hari ini pelakunya diketemukan," kata Ade Andriani di rumah duka kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Senin (13/1/2025).

Ia berharap pelaku segera ditemukan agar kasus ini bisa cepat diproses hukum dan memberikan keadilan bagi keluarganya. Ketika ditanya mengenai hukuman yang diharapkan keluarga untuk pelaku, Ade tidak dapat menyembunyikan perasaannya. Ia berharap hukum memberikan hukuman berat yang setimpal dengan kejahatan yang dilakukan.

"Ya saya sih maunya ya hukumnya nyawa dibayar nyawa ya. Karena biar ngerasain ya kehilangan. Sama dia punya anak tiga, saya punya anak tiga. Anak saya masih kecil-kecil," ungkap Ade.

Ade juga menjelaskan kondisi suaminya saat ditemukan di rumah sakit. Sandy mengalami luka tusuk parah di bagian leher yang diduga menggunakan obeng.

"Luka tusuknya di sini (leher). Ada bolong, itu ditusuk pakai obeng," jelasnya.

Tidak hanya itu, Ade juga menyebut Sandy juga mengalami banyak luka sayatan pisau di bagian wajah, dada, perut, punggung, dan tangan.

"Kalau di muka itu penuh ada sayetan pisau, sama di dada, di perut, sama di belakang. Sama di tangan itu banyak sayetan pisau," ujar Ade.

Hingga saat ini, pelaku masih dalam pelarian. Polisi terus melakukan pencarian dan telah menyebarkan informasi serta foto pelaku ke berbagai pihak. Keluarga korban berharap pelaku segera ditemukan agar kasus ini bisa segera diselesaikan dengan adil.