Suarakan Isu Lingkungan, Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Sebut Anak Muda Bukan Pewaris Tapi Penggerak

Sebagai Puteri Indonesia 2025, Firsta Yufi Amarta Putri tak hanya menjadi representasi kecantikan, tetapi juga suara bagi generasi muda. Ia dengan lantang menegaskan bahwa anak-anak muda saat ini memiliki peran krusial dalam isu keberlanjutan, bukan lagi sebagai pewaris masa depan, melainkan sebagai penggerak utama perubahan.

Pernyataan kuat ini ia sampaikan saat menjadi salah satu pembicara utama dalam talkshow interaktif bertajuk Generasi Hijau. Acara yang digagas oleh TBS Foundation ini digelar di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/11/2025), sebagai bagian dari momentum strategis TBS Re/define. Berikut selengkapnya.

Baca berita lainnya seputar Firsta Yufi di Liputan6.com.

Foto 1 dari 8
instagram.com/firstayap

Firsta merasa terhormat bisa duduk bersama para ahli untuk menyuarakan aspirasi generasinya. Menurutnya, tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana anak muda adalah pihak yang paling terdampak oleh perubahan iklim.

Foto 2 dari 8
instagram.com/firstayap

"Kalo kita lihat tema hari ini sangat relevan. Kita, anak muda indonesia, ada yang bilang anak muda saat ini bukan pewaris, kita penggerak," ucap Firsta Yufi.

Foto 3 dari 8
instagram.com/firstayap

Ia menambahkan, "Karena anak muda lagi yang terdampak climate change, dan kita anak muda yang mampu mengatasi. Saya percaya kita bisa memulai dari hal sederhana, belajar, berbagi."

Foto 4 dari 8
instagram.com/firstayap

Sebagai bagian dari Yayasan Puteri Indonesia, Firsta mengungkapkan komitmen mereka untuk terus menjunjung tinggi isu-isu global. 

Foto 5 dari 8
instagram.com/firstayap

Salah satu contoh nyata adalah busana yang dikenakan rekannya di ajang internasional di Jepang, yang dibuat dari bahan daur ulang untuk menunjukkan keindahan alam Indonesia. "Kami dari Puteri Indonesia sudah terbiasa gunakan bahan yang daur ulang," tegasnya.

Foto 6 dari 8
instagram.com/firstayap

Bagi Firsta, semangat Generasi Hijau bukanlah tentang menunggu instruksi. Sebaliknya, ia mengajak seluruh anak muda untuk proaktif menjadi agen perubahan itu sendiri. "Intinya sebenernya kalo kita bicara generasi hijau, kita tidak menunggu adanya perubahan. Justru kita menjadi bagian dari perubahan itu," pungkasnya.

Foto 7 dari 8
instagram.com/firstayap

Semangat yang disuarakan oleh Firsta ini sejalan dengan visi besar yang diusung oleh TBS Foundation. Menurut sang Chairwoman, Juli Oktarina, pemberdayaan generasi muda harus dimulai dari akar rumput, yakni melalui sistem pendidikan.

Foto 8 dari 8
instagram.com/firstayap

"Pendidikan menjadi fondasi utama dalam membangun kepemimpinan berkelanjutan. Melalui inisiatif seperti pelatihan guru, sekolah vokasi, dan peningkatan keterampilan SMK, TBS Foundation menegaskan bahwa pendidikan adalah langkah pertama dalam melahirkan Generasi Hijau," ujar Juli Oktarina.

Read More

Load More