Setelah pindah, Ari langsung merasakan perbedaan yang signifikan dalam lingkungan sekolahnya. Ia mengaku sulit beradaptasi dengan bahasa dan budaya baru, yang membuatnya menjadi sasaran bullying.

"Dari awal (pindah sekolah) teman ada, musuh juga langsung ada karena nggak bisa ngomong bahasa Indonesia. Ada yang bully, ada yang mungkin kasihan jadi berteman. Jadi udah ada teman, udah ada musuh," cerita Ari Wibowo di Obrolan Tiap Waktu Trans7, Sabtu (1/2/2025

Meskipun mengalami masa-masa sulit tersebut, Ari tidak membiarkan bullying mempengaruhi semangatnya. Ia mulai berkarier sebagai model pada usia 16 tahun dan berhasil menembus dunia hiburan.

Ari juga menekankan pentingnya sikap positif dalam menghadapi pandangan negatif dari netizen. Ia menyadari bahwa sebagai seorang publik figur, ia akan selalu menjadi sorotan.

"Aku jalan ke mal aja ya, aku bisa lihat kanan kiri sambil (berbisik seolah membicarakannya). Sampai ke atas, aku kan mau gym dari bawah ke atas (dilihatin)," pungkasnya.

Dengan cerita ini, Ari Wibowo tidak hanya berbagi pengalamannya tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk menghadapi bullying dan tantangan hidup dengan kepala tegak dan sikap positif.