Pada ulang tahun Dante yang ke-7, Tamara memilih untuk menggelar perayaan di makam sang anak, meskipun ia mengaku sempat ragu untuk melakukannya.

"Pasti berat, mau gimana ya harus dikuat-kuatin. Tadi mau ke sini aja kayak masih ragu-ragu. Tapi takut nantinya pada nungguin, jadi yaudah deh aku tetep ke sini, ujar Tamara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024).

Selain rindu yang terus membekas, Tamara juga sering bermimpi tentang Dante. Namun, ia menyebut bahwa Dante tak pernah berbicara dalam mimpi-mimpinya, hanya hadir dalam diam. Momen tersebut cukup memberikan penghiburan baginya di tengah rasa kehilangan.

"Pasti, dimimpiin. Sering kalau mimpi. Tapi dia tuh kalau di mimpi aku kayak nggak pernah ngomong ya, diem doang. Yang penting ada dia deh, aku udah happy banget walaupun cuma lewat mimpi," tuturnya.

Rencana perayaan ulang tahun Dante ini telah disiapkan Tamara sejak lama. Ia sempat mempertimbangkan untuk mengadakan acara di panti asuhan, tetapi akhirnya memutuskan untuk menggelarnya di makam Dante. Tamara juga merencanakan acara lain untuk memperingati setahun kepergian anaknya pada 27 Januari mendatang.

"Emang udah lama. Tadinya kan mau di pantinya, tapi tanggal 27 Januari satu tahun, nah yaudah deh akhirnya dibikinnya dua kali. Hari ini sama nanti pas satu tahunannya," ungkap Tamara.

Untuk acara peringatan setahun kepergian Dante, Tamara berencana melakukannya di rumah. Momen itu akan menjadi lanjutan dari perayaan ulang tahun Dante yang dilangsungkan dengan penuh haru di makam.

"Kayaknya di rumah. Pas ulang tahunnya sekarang di sini," ucapnya.