Teaser 'PELANGI DI MARS' Dirilis, Dibintangi Rio Dewanto hingga Lutesha
Mahakarya Pictures
Mahakarya Pictures akhirnya merilis teaser trailer perdana PELANGI DI MARS, sebuah film petualangan keluarga yang menggabungkan live-action dan animasi 3D secara penuh. Perilisan teaser tersebut menjadi penanda dimulainya kampanye promosi untuk film yang dijadwalkan tayang pada 2026. Konsep produksinya digarap dengan pendekatan hybrid, teknik yang masih jarang digunakan dalam perfilman Indonesia.
Teaser ini memperlihatkan atmosfer planet Mars serta kehidupan Pelangi, manusia pertama yang lahir di planet merah itu. Sejak kecil, Pelangi tumbuh bersama robot-robot cerdas dan kemudian menjalankan misi penting untuk menemukan mineral ajaib demi menyelamatkan bumi.
Produser Dendi Reynando menjelaskan bahwa teaser tersebut merupakan gerbang awal untuk mengenalkan dunia yang dibangun Mahakarya Pictures. "Teaser ini kami siapkan untuk sebagai pintu masuk ke dunia PELANGI DI MARS," katanya saat jumpa pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/11).
Baca juga berita lainnya di Liputan6.com
Pelangi di Mars dibintangi para pemain lintas generasi seperti Messi Gusti, Myesha Lin Adeeva, Lutesha, Livy Renata, dan Rio Dewanto. Seluruh aktor tersebut berperan sebagai karakter manusia yang berinteraksi dengan tokoh-tokoh animasi robot yang menjadi bagian penting dari perjalanan Pelangi.
Beberapa karakter robot yang tampil antara lain Batik, Sulil, Kimchi, Yoman, dan Petya. Dalam teaser, robot-robot ini digambarkan sebagai partner setia Pelangi dalam menjalani misi besar di Mars. Interaksi antara aktor live-action dan animasi menjadi fokus utama dalam pengembangan teknologi hybrid yang digarap tim produksi.
Film ini diproduseri Dendi Reynando, disutradarai Upie Guava, dan ditulis oleh Alim Sudio bersama Upie. Teknologi XR turut digunakan untuk menciptakan paduan visual antara dunia nyata dan animasi 3D sehingga film terlihat semakin futuristik.
Teaser menampilkan nuansa merah Mars, visual robot, dan hubungan Pelangi dengan dunia barunya. Pendekatan futuristik tersebut menjadi penanda bahwa film ini mengandalkan teknologi sekaligus menonjolkan elemen kemanusiaan.
Sutradara Upie Guava yang dikenal gemar mengeksplorasi teknologi visual memaparkan bahwa proses kreatif film ini penuh tantangan. "Teknologi hybrid memberi ruang untuk imajinasi yang lebih luas, namun tetap humanis karena inti film ini adalah hubungan keluarga dan persahabatan," ujarnya.
Sinopsis singkat: Pelangi di Mars mengikuti perjalanan Pelangi dalam menjalankan misi menyelamatkan bumi. Film ini akan tayang pada 2026 sebagai tontonan keluarga dengan pendekatan teknologi hybrid yang masih jarang digunakan di Indonesia.