Tamara Tyasmara terlihat sangat lesu dan hanya bisa tertunduk sata ditemui TPU Jeruk Purut pada Rabu (10/4).

Bagi Tamara lebaran kali ini sangat berbeda. Biasanya dirinya menyambangi makam sang ayah, kini dirinya juga sambangi makam sang putra, Dante.

Tahun ini harusnya puasa pertama Dante, belajar puasa, aku juga udah daftarin pesantren kilat, tahun pertamanya pesantren kilat. Kangen itu sih, antusias dia sahur, malam takbir lihat kembang api dari pagar balkon kamar, tuturnya.

Selain itu, Tamara juga ungkapkan kebiasaanya selama lebaran adalah kembaran baju koko. Namun, tahun ini dirinya tak lagi menyiapkan.

Tahun ini doanya, Dante tenang di sana. Berharap di momen di momen Lebaran katanya kalo lebaran roh itu bisa pulang ke rumah, semoga aja Dante ikut pulang ke rumah, aku sudah siapin bajunya, siapin pecinya, sajadahnya, sudah aku siapin semuanya biar kakak liat udah disiapin mama. Biar berjalan lancar, setelah Lebaran kasusnya cepet selesai biar Dante tenang, lanjutnya.

Meski masih siratkan banyak kesedihan, Tamara mengaku Dante lah sosok yang membuat dirinya kuat selama ini. Dante aja, kalau misalkan sedih terus, Dantenya sedih juga. Itu sih yang kuatin aku, Allah lagi siapin hal yg indah di depan sana, karena ini rasanya engga enakbanget, sakit banget. Mungkin Allah lagi siapin sesuatu apa gitu, ungkapnya.

Bahkan, Tamara juga sudah siapkan sejumlah kue dan makanan Makanan kesukaan Dante. Dante menyukai kue kering coklat yang ada kacangnya. Udah aku siapin di rumah, siapa tau dia datang dan suka, tiap Lebaran pasti dibikinin itu, paparnya.

Beberapa waktu sebelumnya, Tamara dihampiri Dante melalui mimpi. Di dalam mimpinya Tamara dan Dante sedang jalan-jalan menggunakan mobil. Dante terlihat begitu bahagia dan banyak tertawa.

Di sisi lain, Tamara berharap kasus yang menimpa sang putra segera selesai dan pelaku dihukum seberat mungkin.

Artis cantik tersebut juga ungkapkan hingga saat ini tidak ada permintaan maaf secara khusus dari pihak pelaku. Itikad baik lainnya pun juga tidak ada.