Terungkap Alasan di Balik Perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha
instagram.com/pratamaarhan8
Perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha yang kini telah resmi diputuskan menyimpan tanya besar mengenai penyebabnya. Meski terpisahkan oleh jarak karena karier Arhan di Bangkok, ternyata alasan utama perpisahan mereka lebih dari sekadar hubungan jarak jauh (LDR).
Menurut tim kuasa hukum Arhan, perpisahan ini terjadi atas dasar kesepakatan bersama antara kedua belah pihak. Pengacara Adinda Dwi Inggardiah mengungkapkan bahwa keputusan untuk berpisah telah melalui proses musyawarah keluarga, meskipun gugatan talak diajukan oleh pihak Arhan.
Simak berita lainnya di Liputan6.com
"Hubungan mereka sebenarnya masih komunikasi dengan baik. Lalu karena perceraian ini tuh merupakan kesepakatan bersama. Walaupun yang menggugat hari ini adalah, sekali ini adalah si Arhan. Tapi ini sudah melakukan musyawarah keluarga sehingga menjadi kesepakatan bersama untuk bercerai," kata Adinda di PA Tigaraksa, Senin (29/9/2025).
Singgih Tomi Gumilang, pengacara Arhan lainnya, mempertegas bahwa keinginan untuk berpisah datang dari kesepakatan Arhan dan Azizah untuk melanjutkan hidup masing-masing. Permohonan cerai baru diajukan ke pengadilan setelah kesepakatan itu tercapai.
"Salah satunya mungkin, kesepakatan salah satunya. Kesepakatan si suami, sepakat dengan si istri untuk menjalankan hidup masing-masing. Jadi permohonan kami sampaikan ke pengadilan setelah mereka bersepakat," katanya.
Faktor LDR dan fakta bahwa keduanya sudah tidak tinggal bersama selama lebih dari enam bulan menjadi salah satu dasar hukum yang memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan cerai dalam hukum Islam.
"Sepengetahuan kami, ya kan pisahnya itu dikarenakan Mas Arhan teken kontrak sama (klub) Bangkok United. Jadi secara perhitungan waktu pun, hukum, hukum Islam sudah memenuhi untuk diajukan permohonan perceraian. Lebih dari 6 bulan, betul," katanya.
Dalam petitum atau isi gugatan, pihak Arhan hanya memohon agar Pengadilan Agama Tigaraksa mengabulkan permohonan talak satu. Tidak ada tuntutan lain yang menyertai gugatan tersebut, yang menunjukkan fokus utama mereka adalah murni perpisahan.
"Isi gugatannya agar pemohon, agar pengadilan, intinya petitumnya agar Pengadilan Agama Tigaraksa mengabulkan talak satu raj'i terhadap Ibu Azizah Salsha. Itu aja sih," pungkasnya.