Sara mengungkap bahwa keputusannya tidak semata karena penampilan, tetapi berawal dari luka psikologis masa lalu. Ia mengaku pernah merasa tidak pantas dicintai karena pernah diperlakukan buruk oleh seseorang yang membuatnya percaya dirinya jelek.

"Jadi aku percaya bahwa diri aku tuh jelek. Aku kayak laki-laki, aku enggak worth it, bahwa apa ya? Kayak aku tidak pantas untuk dicintai gitu. Karena, benar-benar kayak aku bisa diberdiriin di depan kaca tuh. Terus dia gini, "Lu lihat ya, lu tuh jelek banget. Enggak ada cowok yang mau sama lu kayak gini, lu tuh beruntung sama gue gitu," kata Sara Wijayanto dilansir dari podcast Ivan Gunawan.

Dalam keterangannya, Sara juga menegaskan bahwa tindakannya bukan karena tidak bersyukur, melainkan sebagai bentuk self-love. Ia ingin merasa bahagia dan nyaman dengan dirinya sendiri.

"Oh, kalau orang operasi itu operasi itu tidak bersyukur. Enggak juga. Justru karena I feel like gua mau bikin aku merasa bahwa aku mau bikin aku happy, ya udah aku bisa. Kenapa enggak?" Kata Sara.

Desainer sekaligus presenter kondang Ivan Gunawan, bahkan memuji hasil operasi Sara dengan mengatakan,"Gimana enggak cantik, orang hidungnya Rp600 juta," ungkapnya.

Sara menutup keterangannya dengan pesan bahwa setiap orang berhak memperbaiki diri sesuai keinginan mereka, selama itu dilakukan dengan sadar dan mencintai diri sendiri.

"Salah satu bentuk self love aku, perawatan aku ini. Itu kan sama dengan menjaga kan kita mau preserve apa yang kita punya gitu," jelasnya.

Sebelumnya, Sara mengalami 2 kali gagal oplas. Ia akhirnya memutuskan melakukan operasi ketiga di Amerika Serikat. Dalam keterangannya, Operasi tersebut memakan waktu 8 jam dan menggunakan tulang iga untuk membentuk ulang struktur hidungnya.

Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?