Angga Yunanda menyebut bila ia punya cara tersendiri untuk menjalani adegan yang intens, salah satunya peran sebagai Malik dan adegan di film DOPAMIN ini.

"Sepuluh menit menjelang (take), ada waktu sendiri gitu. Aku maksimalin banget. Misalnya kalau adegannya lagi intens banget tuh, aku bisa menjauh dari keramaian dulu, punya area sendiri gitu, kayak merenung sendiri, gitu," ujar Angga. 

Ucapan Angga Yunanda kemudian dibenarkan oleh istrinya, Shenina Cinnamon. Ia mengaku setiap pemeran punya waktu untuk menyendiri saat kru film sedang melakukan pengaturan sebelum pengambilan gambar.

"Dan itu menurut aku sangat masuk akal, karena kan kalau misalnya lagi di set itu merekanya lagi nge-set, kamera, lighting dan lain-lain, yaudah kita tinggal menyendiri dulu sebentar, toh kita masuk set kita akan tetap menjadi karakter yang kita akan deliver nanti," ucap Shenina.

Sementara itu, Shenina sendiri punya cara yang mirip dengan Angga untuk mendalami karakternya sebagai Alia di film DOPAMIN. Ia mengaku tak pernah membawa karakter di set sampai ke kehidupan nyata.

"Aku tuh yang kalau misalnya udah masuk set, ya udah jadi karakter, tapi kalau misalnya udah cut, aku udah selesai. Jadi aku nggak pernah membawa karakter tersebut sampai pulang, sampai besoknya atau bahkan sampai last day wrap, gitu-gitu," ujar Shenina. 

"Aku tipikal yang gampang on off-nya dan ternyata pas syuting sama Angga, Angga juga tipikal yang sama, kita punya metode yang sama dimana kalau di set kita menjadi karakter, tapi di luar set kita udah menjadi Shenina dan Angga lagi," lanjutnya.

Terakhir, Angga & Shenina kompak menyebut bahwa karakter Malik & Alia yang mereka perankan di film DOPAMIN sangat berbeda dengan 'Angga & Shenina in real life.'

"Tapi balik lagi ya, mungkin kan karena karakter Malik dan Alia ini, udah punya segitu banyak masalah di hidupnya, kan? Maksudnya dengan ekonomi yang lagi diuji gitu, mungkin cara pemikirannya juga, cara pemikiran karakter Malik dan Alia udah pasti berbeda dengan Shenina dan Angga, sih," pungkas Shenina.