Tanpa bertele-tele tentang pengumuman dirinya mengidap tumor payudara, Marshanda tak mau membuat publik khawatir akan kondisinya.

Marshanda sendiri mengaku tidak takut menghadapi apa yang akan terjadi selanjutnya meski terkadang ia merasa sakit di bagian payudara.

"Kalau gue mati abis gue bikin live ini gue nggak apa-apa," ungkap Marshanda seraya menahan air mata. Namun, Marshanda tidak pasrah dengan keadaan.

Oleh karena itu, ibu satu anak ini terbang ke Singapura sebagai bentuk perjuangan untuk melawan tumor yang diidapnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi kesehatannya serta harapan hidup dalam menghadapi tumor, Marshanda akan melakukan MRI di Singapura.

Ternyata kondisi Marshanda bukannya tiba-tiba. Dikatakan bahwa wanita kelahiran 10 Agustus 1989 ini sudah mengidap tumor payudara sejak setahun yang lalu.

Di sisi lain, Marshanda sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi yang terburuk. Bagi Marshanda, kematian bukan suatu hal yang menakutkan.

Ia meyakini bahwa akan ada kehidupan yang lebih indah menantinya jika memang takdir Tuhan menghendaki usianya tak lama lagi.

Melalui videonya, Marshanda mengungkap hal yang ingin dilakukannya selagi sempat. Salah satunya adalah bertemu dengan sang ayah.

Marshanda ingin bersilaturahmi sekaligus meminta maaf pada sang ayah. Pesan Marshanda untuk sang ayah adalah belajar untuk mengikhlaskan.

Marshanda juga menyampaikan pesan kepada putri semata wayangnya, Sienna, agar tidak bersedih kalau dirinya benar-benar 'pergi'.

Lebih lanjut, Marshanda mengungkapkan terima kasih pada Ben Kasyafani dan ibu sambung Sienna yang kini menjalin hubungan baik dengannya.

"I love them so much, gue juga makasih buat Ben dan Ines karena kalian sayang sama anak kita," tuturnya.

Tak lupa, Marshanda menyampaikan permintaan maaf pada orang-orang yang pernah disakitinya dalam hidup.

Marshanda juga meminta doa dan energi positif agar diberi kesembuhan. Semoga lekas sembuh untuk Marshanda dan kembali sehat seperti sedia kala.