Teuku Wisnu Salurkan Bantuan 14 Ton Logistik ke Aceh Tamiang
instagram.com/teukuwisnu
Aktor Teuku Wisnu kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana dengan turun langsung menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Aceh Tamiang. Dalam unggahan terbarunya, Wisnu menceritakan bagaimana akhirnya ia bisa tiba di daerah tersebut pada hari Rabu, lebih lambat dari rencana awal yang memperkirakan kedatangannya pada Senin atau Selasa.
"Alhamdulillah bisa ke RSUD Tamiang dan bertemu dengan dokter @dr.ilhamsyhputra setelah sebelumnya prediksi ke Aceh Tamiang Senin/Selasa, Qaddarullah ternyata di Rabu. Alhamdulillah obat-obatan tersalurkan," tulis Wisnu di Instagramnya, Kamis, (11/12).
Baca berita Teuku Wisnu lainnya di Liputan6.com.
Selain menyalurkan bantuan medis ke rumah sakit, Wisnu juga langsung turun ke lapangan untuk mendistribusikan logistik lebih dari 14 ton yang dikumpulkan dari masyarakat Indonesia. Bantuan tersebut ditujukan untuk warga yang terdampak banjir, termasuk mereka yang berada di wilayah sempat terisolir.
Logistik yang dibawa meliputi air bersih, popok bayi, pembalut wanita, biskuit, kurma, obat nyamuk, dan minyak kayu putih. Wisnu juga membagikan satu momen yang paling membekas selama proses distribusi. "Ketika pembalut wanita diturunkan, ada ibu yg teriak 'ALHAMDULILLAH', Maa Syaa Allah leganya sampe nular ke kita," tulis Wisnu.
Wisnu menggambarkan kondisi Aceh Tamiang yang masih berat, meski air telah surut. Lumpur tebal, jalan rusak, jembatan putus, fasilitas umum hancur, listrik padam, dan keterbatasan air bersih masih menjadi tantangan utama warga.
Namun di balik semua itu, ia melihat kekuatan mental masyarakat yang membuatnya ikut terharu. "Namun saya melihat sesuatu yang tidak bisa dikalahkan oleh bencana: Senyuman, Kekuatan dan Harapan," tulisnya.
Kehangatan warga juga sangat membekas dalam ingatan Wisnu. "Di tengah duka mereka, saya merasakan hangatnya sambutan, pelukan yang tulus, dan semangat untuk bangkit lagi." Ia menambahkan bahwa warga terlihat saling membantu, saling mendoakan, dan saling menguatkan.
"Saya melihat & merasakan, mereka saling menguatkan, saling memanjatkan doa, saling berbagi senyuman, dan saling meyakini kalau Allah menolong hamba-Nya." Di akhir keterangannya, ia menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada masyarakat setempat. "Terima kasih, Aceh Tamiang. Maa syaa Allah Kalian luar biasa," tulis Wisnu.
Banjir besar yang melanda Aceh, termasuk Aceh Tamiang, terjadi sejak 26 November 2025 akibat curah hujan ekstrem yang memicu luapan sungai dan longsor di banyak titik. Hingga 12 Desember 2025, bencana ini telah memasuki hari ke-17 dan kondisi di sejumlah wilayah masih jauh dari pulih. Rumah warga, jalan, jembatan, dan fasilitas penting lainnya banyak yang rusak. Akses ke beberapa desa bahkan masih terhambat karena lumpur dan kerusakan infrastruktur.