Acara yang digelar di Four Season Hotel, Jakarta, pada Rabu (30/7/2025) itu awalnya direncanakan untuk 500 tamu. Namun, antusiasme kerabat dan sahabat membuat jumlah undangan membengkak hingga hampir 800 orang.

Luna Maya secara terbuka menceritakan 'drama' di balik lonjakan jumlah tamu tersebut. Banyaknya undangan yang memberikan konfirmasi kehadiran di menit-menit terakhir menjadi salah satu pemicu ketegangannya.

"Initially harusnya 500. Jadinya hampir 800," ungkap Luna saat ditemui di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025).

"Banyak yang kita sebar undangan, terus nggak RSVP. Jadi RSVP terakhir-terakhir, jadi kita kayak mau nolak tuh kayak, 'Yah, ya udah deh, ya udah deh,' gitu," lanjutnya. 

Berbeda dengan resepsi di Bali yang membuatnya khawatir dengan cuaca, kali ini jumlah tamu menjadi sumber kekhawatiran utamanya. Ia takut kapasitas gedung tidak mencukupi dan membuat para tamu merasa tidak nyaman. "Kalau hari ini, deg-degannya adalah jumlah yang datang," akunya jujur.

Meskipun sempat dihinggapi rasa cemas, Luna dan Maxime pada akhirnya merasa sangat bahagia dengan kehadiran begitu banyak orang yang menyayangi mereka. Hal ini menunjukkan betapa besar dukungan dan doa yang mengiringi pernikahan mereka.

Sementara itu, untuk konsep acara, pasangan ini memilih tema Sun and Moon dengan dress code hitam atau putih untuk para tamu. Pilihan ini menciptakan suasana yang intim dan monokrom, kontras dengan dekorasi yang megah. "Dress code-nya itu black or white. Jadi, kita pengennya agak monokrom hari ini," jelasnya.

Kisah di balik layar ini menjadi bukti bahwa menggelar sebuah pesta pernikahan besar bukanlah hal yang mudah. Namun, berkat kerja keras tim dan dukungan banyak pihak, hari bahagia Luna dan Maxime dapat berjalan dengan lancar dan penuh kenangan.