Rayakan Hari Batik Nasional, Andien mengunggah outfitnya mengenakan dress batik karya Edward Hutabarat. Ia mengaku sebagai pecinta dan kolektor batik merasa semakin jatuh cinta dan bangga. Seperti menemukan harta karun ketika sedang berburu kain batik, karena tiap motif memiliki cerita dan makna tersendiri.

Saat tampil di WAKTU INDONESIA BERDANSA Andien mengenakan outfit full dari bahan daur ulang. Mulai dari aksesoris di kepala dan telinganya, sampai kebaya yang merupakan hasil daur ulang dari taplak meja makan loh. 

Pandai mengombinasikan outfit, Andien padukan blazer hitam dengan rok tenun khas Garut.

Beda dari yang lain, di hari ulang tahunnya Andien mengenakan kebaya berwarna peach. Dipadu dengan aksesoris bunga yang simple pada lehernya, meninggalkan kesan yang elegan namun tetap manis.

Cinta Indonesia, Andien senang memadukan segala jenis kain tradisional Indonesia. Dibantu dengan tim stylistnya, ia mengenakan kain Ulos dengan aksesoris bunga di kepalanya.

Outfit kali ini seperti cewek kue, Andien kenakan jaket jeans yang dipadukan dengan rok batik biru. Andien memainkan pattern dan warna agar terlihat lebih modern dan tidak monoton.

Tampil bernyanyi dengan mengenakan Tenun Bugis dipadu dengan kain rok merah mencolok. Membuat nuansa menjadi glamor, dark, dan panas saat tampil di Kempinski Hotel.

Pertama kali terinspirasi dari budaya Papua. Andien kenakan baju dengan ukir-ukiran Papua.

Terinspirasi dari ondel-ondel, Andien kenakan kebaya panjang bermotif bunga-bunga dan bawahan kain batik khas Betawi yang warna-warni. Uniknya lagi, ia menggunakan manggar ondel-ondel untuk menghiasi kepalanya.

Kreativitas tanpa batas, Andien kenakan kain tradisional Indonesia dari berbagai macam kota untuk membuat Barbie Challenge.