Presenter yang dikenal selalu percaya diri ini blak-blakan mengakui bahwa ini adalah momen perdananya berhadapan dengan keramaian setelah peristiwa traumatis yang menimpa keluarganya. Ia bahkan sempat keluar dari tempat persembunyiannya secara sembunyi-sembunyi sebelumnya.

"Kalau yang lain saya enggak tahu, karena kalau saya, terus terang saya ini baru pertama lagi saya keluar ketemu orang rame," ungkap Uya Kuya.

Ia tak menampik bahwa dirinya butuh keberanian ekstra untuk akhirnya muncul. "Kemarin saya sempat keluar aja diam-diam gitu ya. Sekarang ini baru pertama kali saya berani untuk keluar," sambungnya.

Uya juga mengaku tidak menyangka akan langsung disambut oleh begitu banyak wartawan. Ia merasa belum sepenuhnya siap untuk memberikan wawancara, yang menunjukkan betapa besar dampak psikologis dari kejadian yang menimpanya.

"Dan saya nggak nyangka juga tiba-tiba banyak teman-teman wartawan, tadi saya belum terlalu siap juga untuk diwawancara," tuturnya.

"Fokus saya hari ini cuman restoratif justice khusus kasus ibu ini. Kalau untuk yang katanya terduga-duga lain saya enggak, enggak tahu juga saya itu urusan di di alur kepolisian," jelasnya.

Munculnya Uya Kuya kali ini menjadi proses pemulihan trauma. Ia memilih untuk muncul bukan demi menuntut balas, melainkan untuk memberikan pengampunan pada pelaku.