Tanggapan Wulan Guritno Disebut Puber Kedua saat Pacaran dengan Sabda Ahessa

Wulan Guritno buka suara soal tudingan publik yang menyebut dirinya sempat alami puber kedua saat berpacaran dengan Sabda Ahessa. Menariknya, Wulan menanggapi tudingan tersebut dengan santai. Seperti apa tanggapannya?

Baca berita terbaru Wulan Guritno lainnya di liputan6.com.

Foto 1 dari 7
(credit: instagram/wulanguritno)

Inilah momen Wulan Guritno menanggapi pertanyaan soal puber kedua di podcast Melaney Ricardo. Ia hadir bersama Asri Welas dan Masayu Anastasia.

Foto 2 dari 7
(credit: instagram/wulanguritno)

Wulan Guritno memang sempat dapat cibiran disebut sedang puber kedua. Tudingan itu didapat Wulan saat dirinya menjalin hubungan dengan Sabda Ahessa yang mempunyai jarak usia 15 tahun.

Foto 3 dari 7
(credit: instagram/wulanguritno)

Wulan Guritno pun menanggapi tudingan puber kedua itu dengan sangat santai. Menurutnya, tudingan itu dulu muncul lantaran dia berpacaran dengan yang kebetulan usianya jauh lebih muda.

Foto 4 dari 7
(credit: instagram/wulanguritno)

Alih-alih mengiyakan atau menolak tudingan itu, Wulan Guritno justru menceritakan dirinya yang kini lebih aware dan kalem. Anggapan Wulan itu pun dikonfirmasi Masayu yang duduk di sebelahnya.

Foto 5 dari 7
(credit: instagram/wulanguritno)

Wulan Guritno juga tak ambil pusing dengan tudingan puber kedua. Pasalnya menurut Wulan, orang-orang yang menyebutnya puber kedua itu sejatinya belum tentu mengenalnya.

Foto 6 dari 7
(credit: instagram/wulanguritno)

Meski demikian, Wulan Guritno juga tak menampik jika disebut puber kedua. "Mungkin bisa dibilang puber kedua, bisa juga mungkin begitu tapi kita gak aware sama itu," jelas Wulan.

Foto 7 dari 7
(credit: instagram/wulanguritno)

Namun yang jelas menurut Wulan Guritno, dirinya kini memang lebih aware dengan hidup. "Mungkin di saat umur 40, kita lebih aware sama hidup kita. kita lebih ingi enjoy life aja," pungkas Wulan.

Temukan berbagai potret menarik selebriti lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Read More

Load More