14 Film Tema Gothic yang Paling Menarik, Nuansanya Gelap dan Misterius
IMDb
Pernahkah kamu merasa terpikat oleh nuansa gelap, misterius, dan estetika yang tak biasa dalam sebuah film? Karya sineas bernuansa gelap seringkali memicu rasa penasaran mendalam, mengajak kita menyelami dunia penuh teka-teki.
Meskipun bertema misterius dan gelap, tak jarang film dengan tema ini banyak digemari karena memicu rasa penasaran tinggi. Film-film ini menawarkan pengalaman sinematik unik dan tak terlupakan.
Bagi kamu yang sedang mencari rekomendasi film bertema gothic, ulasan berikut bisa menjadi referensi sempurna untuk mengisi waktu luangmu. Penasaran apa saja judul filmnya yang akan membawa kamu ke dalam dunia Gothic yang memukau ini?
Kamu juga bisa cek informasi selengkapnya di Liputan6.com.
ALICE IN WONDERLAND mengikuti Alice yang kini berusia 19 tahun saat kembali ke Underland untuk memenuhi takdirnya mengakhiri pemerintahan teror Red Queen. Tema Gothic diwujudkan melalui desain produksi suram dan karakter aneh, menciptakan suasana lebih gelap dari cerita aslinya. Dunia Underland yang terdistorsi serta eksplorasi tema kegelapan dan kegilaan memberikan nuansa Gothic kuat.
BEETLEJUICE BEETLEJUICE adalah sekuel dari film Beetlejuice tahun 1988, melanjutkan kisah keluarga Deetz dan hantu eksentrik Beetlejuice. Tema Gothic akan terlihat dari estetika visual Tim Burton yang unik, memadukan elemen gelap, aneh, dan fantastis. Penggunaan arsitektur berlebihan dan eksplorasi dunia setelah kematian adalah ciri khas Gothic yang diharapkan hadir.
CHARLIE AND THE CHOCOLATE FACTORY menceritakan kisah Charlie Bucket, anak laki-laki dari keluarga miskin yang memenangkan tiket emas untuk tur ke pabrik cokelat eksentrik Willy Wonka. Tema Gothic muncul melalui desain pabrik cokelat Wonka yang megah namun terisolasi dan sedikit menyeramkan. Karakter Willy Wonka yang eksentrik dan misterius, serta humor gelap, memberikan sentuhan suram pada kisah fantasi ini.
Film CRIMSON PEAK mengisahkan seorang penulis muda Amerika yang jatuh cinta pada baron Inggris misterius, lalu pindah ke rumah leluhurnya yang bobrok di Inggris. Di sana, ia menemukan rumah tersebut menyimpan rahasia kelam dan dihantui oleh penampakan mengerikan. Tema Gothic sangat menonjol melalui arsitektur rumah tua yang megah dan membusuk, menciptakan atmosfer suram.
DRACULA mengisahkan Count Dracula, vampir yang jatuh cinta pada Mina Murray, tunangan pengacaranya Jonathan Harker, yang ia yakini reinkarnasi istrinya. Berlatar di Inggris dan Rumania abad ke-19, film ini mengikuti upaya Van Helsing menghentikan teror Dracula. Tema Gothic sangat kental melalui latar kastil Dracula yang menyeramkan dan suasana Victoria yang gelap.
EDWARD SCISSORHANDS menceritakan kisah humanoid dengan gunting sebagai tangan yang diadopsi keluarga pinggiran kota dan jatuh cinta pada putri remaja mereka. Edward mencoba beradaptasi dengan dunia baru, namun perbedaan dirinya menimbulkan konflik.Tema Gothic diwujudkan melalui karakter Edward yang terisolasi dan melankolis, serta latar kastil Gothic bobrok di puncak bukit.
FRANKENSTEIN mengikuti kisah Dr. Victor Frankenstein, seorang ilmuwan brilian namun cukup angkuh. Dia membawa eksperimennya ke kehidupan manusia di bumi dan memicu serangkaian kejadian tragis. Film ini dibintangi oleh Oscar Isaac, Jacob Elordi, hingga Christoph Waltz.
INTERVIEW WITH THE VAMPIRE berfokus pada Lestat dan Louis, dimulai dengan transformasi Louis menjadi vampir oleh Lestat pada tahun 1791. Tema Gothic sangat menonjol melalui eksplorasi keabadian, kesepian eksistensial, dan romansa gelap. Latar belakang sejarah yang kaya, arsitektur megah namun suram, dan konflik internal karakter mendalam berkontribusi pada nuansa Gothic yang kuat.
MISS PEREGRINE S HOME FOR PECULIAR CHILDREN mengisahkan Jacob Portman, remaja yang menemukan panti asuhan misterius untuk anak-anak dengan kemampuan luar biasa. Tema Gothic terlihat dari latar panti asuhan tua terpencil dan misterius, serta karakter-karakter 'aneh' yang terpinggirkan. Film ini mengeksplorasi tema isolasi, bahaya yang mengintai, dan keindahan dalam kegelapan, ciri khas film tema gothic Tim Burton.
SLEEPY HOLLOW mengikuti Ichabod Crane, polisi New York City yang dikirim menyelidiki serangkaian pembunuhan brutal di desa Sleepy Hollow. Ia menemukan legenda Penunggang Kuda Tanpa Kepala dan harus mengungkap misteri di balik pembunuhan tersebut. Tema Gothic sangat kuat melalui latar desa terpencil yang diselimuti kabut dan hutan gelap, serta arsitektur bobrok.
THE DEVIL S BACKBONE berlatar di panti asuhan terpencil selama Perang Saudara Spanyol, mengisahkan Carlos, anak laki-laki 12 tahun yang dikirim ke sana. Tema Gothic diwujudkan melalui latar panti asuhan tua terisolasi dan bobrok, serta suasana perang yang mencekam. Film ini mengeksplorasi tema kehilangan, kekerasan, dan rahasia terkubur, dengan sentuhan melankolis dan supernatural.
THE MASQUE OF THE RED DEATH mengikuti seorang pangeran kejam yang mengisolasi diri dan bangsawan di kastilnya untuk menghindari wabah 'Kematian Merah'. Tema Gothic diwujudkan melalui latar kastil abad pertengahan yang mewah namun terisolasi, serta suasana dekaden dan fatalistik. Film ini mengeksplorasi tema kematian, moralitas, dan kesombongan manusia, khas adaptasi karya Edgar Allan Poe.
THE ORPHANAGE berpusat pada Laura yang kembali ke panti asuhan masa kecilnya dengan suami dan putra angkat mereka, Simón. Setelah Simón menghilang, Laura mulai menyelidiki sejarah panti asuhan bermasalah untuk menemukan putranya dan mengungkap rahasia kelam. Tema Gothic terlihat dari latar panti asuhan tua terpencil dan berhantu, serta atmosfer melankolis dan menakutkan.
THE OTHERS berlatar tahun 1945 di Jersey, berfokus pada seorang wanita dan kedua anaknya yang fotosensitif yang mengalami fenomena supernatural di rumah besar mereka. Tema Gothic terlihat dari latar rumah tua terisolasi dan diselimuti kabut, serta suasana mencekam dan misterius. Film ini mengeksplorasi tema kegilaan, isolasi, dan rahasia keluarga tersembunyi, membangun ketegangan psikologis.
Mau tahu berita terkini tentang dunia hiburan? Yuk langsung cek di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?